Soal Impor Beras, Rocky Gerung: Ada Permainan Politik dan Harus Dengar Kepala Daerah

- 23 Maret 2021, 10:46 WIB
Rocky Gerung menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mumet terhadap masalah investasi di Indonesia.*
Rocky Gerung menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mumet terhadap masalah investasi di Indonesia.* /Tangkapan layar kanal YouTube.com/NajwaShihab

 

GALAJABAR – Isu impor beras dalam negeri ini menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menjanjikan akan mundur jika kebijakan impor beras salah.

Persoalan ini pun dibahas oleh Rocky Gerung dalam Youtube nya dengan judul “DIANGGAP CORENG MUKA JOKOWI, MENDAG SIAP MUNDUR!” yang diunggah pada 23 Maret 2021 bersama dengan Hersubeno Arief (Jurnalis Senior)

Persoalan ini dianggap oleh Hersubeno sangat serius, karena yang sudah angkat bicara bukan hanya Kepala Bulog (Budi Waseso), namun Sekjen PDIP (Hasto Kristiyanto) juga menyebut, apa yang dilakukan oleh Mendag ini menghamburkan uang negara dan mencoreng muka Jokowi.

Baca Juga: DPR Minta Menteri Pertahanan Sesuaikan Pembelian Alutsista Militer dengan Kemampuan APBN

Rocky berpendapat jika opini yang harus didengar itu adalah dari kepala daerah yang menolak import beras ini.

“Tapi itu juga kan kita musti kepo, secara politis musti kepo, ngapain PDIP bereaksinya begitu gempar gitu kan, padahal sebetulnya kita musti percaya Bulog yang secara mudah menerangkan bahwa gudang pun penuh, ngapain impor, kan begitu. Lalu menteri, Menteri Pertanian, bahwa, berwacana, tapi yang paling bagus sebetulnya kita perhatikan opini dari atau pendapat komentar menolak dari beberapa kepala daerah, karena itu yang real (nyata). Jadi kalau kepala daerah yang bicara itu artinya dia tahu bahwa stok ditempat dia cukup sehingga melindungi petani”, ujar Rocky.

Rocky juga menilai jika ada perselisihan dalam kabinet mengenai hal ini dan Presiden Jokowi belum memutuskan apa-apa hingga saat ini.

Baca Juga: LOWONGAN PEKERJAAN, PT Astra Honda Motor Buka 6 Posisi Pekerjaan

“Kalau PDIP yang bicara itu justru adalah semacam sinyal untuk politik, kan kita musti curigai setiap politisi bicara kan. Jadi itu yang real sebetulnya. Nah, yang berlangsung sekarang adalah kesimpangsiuran informasi, jadi bayangkan misalnya soal beras ini selama satu minggu ini presiden gak bisa ambil keputusan padahal menterinya berselisih kan, PDIP bilang gak perlu. Lutfi tetep ngotot sebagai Golkar itu perlu, menteri pertanian bikin opini yang berbeda, Kepala Bulog, jadi macem-macem pikiran ada di kabinet dan presiden tetap bisu dalam soal semacam ini,” lanjut Rocky.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x