Network
GALAJABAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mencalonkan juru bicaranya, Fadjroel Rachman menjadi duba besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
“Betul, Fadjroel di Kazakhstan,” ungkap anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin dalam keterangan, Jumat, 25 Juni 2021.
Terkait hal tersebut, Fadjroel menyebut bahwa penugasan ini merupakan anugerah tak ternilai baginya.
Baca Juga: Gugatan Moeldoko ke Menkumham, Dimata DPP Partai Demokrat: Sangat Memalukan!
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai,” kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat, 25 Juni 2021.
Dalam daftar calon dubes yang beredar, Fadjroel diketahui mendapat penugasan Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Fadjroel menuturkan bahwa ia siap karena tugas negara adalah tugas mulia.
“Karena tugas negara ada tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju,” imbuhnya.
Baca Juga: Tayang Dini Hari Nanti, Berikut Link Streaming Tokyo Revengers Episode 12: Hina Terbunuh!
Jokowi diketahui mengusulkan sebanyak 33 nama calon duta besar untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI.
Menanggapi hal tersebut, aktivis koperasi dan pemberdayaan ekonomi, Ferry Koto menduga, Fadjroel diberikan jabatan sebagai dubes karena hendak diganti.
