Kirimi Surat ke Presiden Jokowi, Muhammadiyah Minta Pemerintah Segera Tarik Rem Darurat

- 30 Juni 2021, 11:58 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden

GALAJABAR - Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo.

Surat tersebut untuk meminta presiden Jokowi mengambil langkah tegas dalam penanganan pandemi COVID-19 yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini.

Salah satu poin langkah tersebut dengan meminta agar pemerintah menarik rem darurat.

"Kami dorong pemerintah untuk mengambil keputusan tegas. Sudah saatnya untuk menginjak rem darurat dan jangan ditunda lagi," ujar Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center Agus Samsudin dalam keterangan pers yang dipantau dari Jakarta, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Indonesia Ternyata Memiliki Utang pada 10 Negara Ini, Ada Jepang dan China

Permintaan Muhammadiyah itu bercermin pada lonjakan kasus yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan angka tertinggi pada 27 Juni 2021 sebanyak 21.342 kasus terkonfirmasi positif.

Selain itu tingkat keterisian ruang perawatan di hampir seluruh rumah sakit, terutama di pulau Jawa, rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Belum lagi diperparah dengan fasilitas isolasi mandiri di luar fasilitas layanan kesehatan yang masih sangat terbatas.

Menurutnya, apabila tak segera tertangani akan berdampak pada risiko kolapsnya fasilitas layanan kesehatan di Indonesia karena kurangnya ruang perawatan bagi pasien COVID-19, kurangnya jumlah tenaga kesehatan, serta logistik medis seperti alat pelindung diri, oksigen, serta obat-obatan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x