Mantan Koruptor Emir Moeis Jadi Komisaris BUMN, Gus Umar: Bukannya Diberi Efek Jera, Erick Thohir Gokil!

- 6 Agustus 2021, 16:00 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar /Foto: Instagram @umar_hasibuan70/

GALAJABAR - Pegiat media sosial, Umar Hasibuan atau dikenal dengan Gus Umar heran mantan koruptor Emir Moeis diangkat menjadi komisaris BUMN.

Diketahui, Izendrik Emir Moeis pernah terlibat kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, tahun 2004 lalu.

Atas kasusnya itu, Emir Moeis dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dengan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Explore Store Project Salurkan 7 Ton Sayuran untuk Kebun Binatang Bandung

Baru-baru ini nama Emir Moeis menyeruak ke publik usai diketahui saat ini Emir diangkat menjadi salah satu komisaris BUMN.

Diketahui Izedrik Emir Moeis diangkat Erick Thohir sebagai Komisaris BUMN PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).

Publik geram dan meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencabut jabatan Emir Moeis sebagai komisaris BUMN.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini Jumat 6 Agustus 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Kembali Turun

Hal ini kemudian mendapat sorotan dari Tokoh NU, Gus Umar. Dia menyebutkan Emir diangkat menjadi komisaris BUMN pada Februari 2021.

Hal tersebut disampaikan Gus Umar melalui cuitan di akun Twitternya @UmarAlChelsea_ pada Jumat, 6 Agustus 2021.

"11 Juli 2013 ditahan
@KPK_RI krn korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan Lampung krn terima suap 300.000 dolar," cuit Gus Umar dikutip Galamedia, Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Said Didu Kritisi Erick Thohir yang Mengangkat Mantan Korupto Emir Moeis Jadi Komisaris BUMN

"Februari 2021 diangkat jadi komisaris BUMN," sambungnya.

Lebih lanjut, Gus Umar berpendapat Emir Moeis malah mendapatkan penghargaan dibanding dengan efek jera karena telah melakukan korupsi.

"Bukannya dapat efek jera krn korupsi tapi malah diberi penghargaan jadi Komisaris BUMN. Erik Tohir gokil," tandasnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah