Namun, dia mengingatkan bahwa yang membuat program Indonesia Merdeka adalah Sarekat Islam (SI).
“Orang jangan lupa, memang yang pertama kali, yang jelas-jelas, sepanjang pengetahuan saya, yang jelas-jelas dalam program nya itu mencapai Indonesia Merdeka, itu adalah Sarekat Islam (SI), yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam,” paparnya.
Advokat satu ini kemudian menjelaskan sedikit latar belakang dari SI dan HOS Cokroaminoto.
“Kemudian pada tahun 1912 berubah menjadi Serikat Islam ketika di-take over oleh HOS Cokroaminoto, Haji Oemar Said Tjokroaminoto,” imbuhnya.
Intinya, Cokroaminoto sendiri merupakan guru dari Bung Karno.
“Sejarah persisnya kalau ada kekeliruan, saya mohon maaf, bisa di-cek lagi. Tapi intinya adalah HOS Cokroaminoto itulah yang merupakan guru dari Bung Karno,” ungkapnya.
Refly juga kembali menegaskan bahwa SI yang mencetuskan program Indonesia Merdeka, sementara Budi Utomo merupakan gerakan kultural. Sedangkan Sumpah Pemuda merupakan gerakan radikal.
“Nah jadi, Serikat Dagang Islam menjadi SI 1912, SI lah yang pertama kali mencetuskan Indonesia Merdeka,” tuturnya.