Fadli Zon Minta Pemerintah Buka Mata di Sektor Perunggasan yang Sedang Sekarat

- 14 September 2021, 08:25 WIB
Fadli Zon soroti sektor perunggasan.
Fadli Zon soroti sektor perunggasan. /Dok. DPR RI

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 14 September 2021: Dewa Tahu Maksud Sebenarnya dari Nek Ratu

"Harga di kandang untuk 1 kg telur saat ini berkisar Rp14.000-Rp15.000. HPP telur untuk harga jagung normal (Rp4.500,- red.) saja sudah Rp19.000, peternak sudah rugi Rp5.000 untuk setiap 1 kg telur," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon meminta pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk soroti permasalahan ini.

"Pemerintah khususnya @kementan, @Kemendagri_RI dan @PerumBULOG harusnya bisa stabilkan harga dan jamin ketersediaan jagung untuk peternak," sambungnya.

Menurutnya, jika hal ini tidak segera diperhatikan maka akan jadi kiamat bagi dunia perunggasan nasional.

Baca Juga: Nitisemito, Raja Kretek Asal Kudus Diusulkan Menjadi Pahlawan

"Kalau tidak segera dilakukan maka ini akan jadi kiamat buat dunia perunggasan nasional yg sudah swasembada puluhan tahun. Alas hukum untuk menolong para peternak sudah tersedia, Permendag No. 7 Tahun 2020, tinggal dilaksanakan," ujarnya.

Dalam cuitannya itu juga Fadli Zon mewakili suara HKTI yang meminta agar pemerintah menyerap kelebihan pasok telur melalu bansos yg diberikan kepada masyarakat.

Penyerapan melalui bansos minimal dilakukan sampai pasar telur kembali normal.

"Usulan lain HKTI, cutting tidak dilakukan pada telur tetas tetapi pada indukan ayam broiler, sehingga meminimalisir rembesan telur tetas ke pasar," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah