Menjelang 30 september, Ketua MUI Abdullah Jaidi Minta Aparat Bertindak Cepat

- 23 September 2021, 15:00 WIB
Ketua MUI Indonesia, K.H. Abdullah Jaidi
Ketua MUI Indonesia, K.H. Abdullah Jaidi /Kemenag

GALAJABAR - Bulan September dikenal sebagai bulan peringatan Gerakan 30 September PKI alias G30S/PKI.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Abdullah Jaidi menyampaikan, aparat penegak hukum perlu mengantisipasi agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi menjelang G30S/PKI.

Menurutnya, dengan adanya antisipasi, masyarakat akan merasa aman, nyaman, dan tenang.

Baca Juga: Sosok Tukul Arwana yang Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Pendarahan Otak

Hal ini disampaikannya menyusul terjadinya penyerangan beruntun terhadap ustaz di Tangerang dan Batam.

“Aparat penegak hukum harus betul-betul menyikapi peristiwa ini supaya tidak terulang di mana-mana. Apalagi ini diidentikkan dengan kasus menjelang G30S/PKI di mana ada penyerangan terhadap ulama dan kiai. Ini harus diantisipasi dan disikapi. Itulah harapan MUI,” ujarnya dilansir Galajabar Kamis, 23 September 2021.

“Dan (supaya tidak muncul) pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini, di September ini, menjelang 30 September yang seolah-olah ingin membuat suasana menjelang suasana 30 September,” imbuhnya.

Baca Juga: Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Pendarahan Otak, Ega: Minta Doanya

Dia menjelaskan, penyerangan terhadap seseorang apalagi sampai berencanan melakukan pembunuhan menandakan adanya niat yang disengaja untuk membunuh.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x