Network
GALAJABAR – Peringatan Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia atau G30S PKI tidak lepas dari sorotan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK siap mengganyang laten korupsi seperti mengganyang laten komunis.
Maka dari itu, Firli Bahuri meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan KPK demi mewujudkan Indonesia bebas korupsi.
Baca Juga: Terlibat Polemik dengan Warkop DKI, Trio Warkopi Justru Disebut Bakal Mendulang Sukses di 2022
“Kita ganyang laten korupsi seperti ganyang laten komunis,” ujar Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 September 2021.
Menurutnya, laten korupsi memiliki karakter yang hampir serupa dengan laten komunis.
Baginya, laten korupsi dan komunis dapat membuat orang menjadi lupa dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Laten komunis dan laten korupsi bisa mengubah sikap seseorang hingga menjadi orang yang lupa akan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Kekerasan di Afganistan Masih Terjadi, Dokter Bedah dan 6 Anggota Keluarganya Ditembak Mati
Sama seperti halnya dengan laten komunis, menurutnya, laten korupsi perlu ditumpas hingga ke akar-akarnya.
“Laten korupsi mesti ditumpas hingga ke akar-akarnya. Jangan sampai berbekas sedikitpun,” tuturnya.
Menyoroti soal itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menilai Firli Bahuri terkesan seperti sosok pemimpin yang tidak mengetahui kondisi lembaga yang dipimpinnya.
Baca Juga: TERKUAK! Ternyata Bukan Arya Saloka yang Ada di Hati Putri Anne, Melainkan Sosok Ini
Lantas, Gus Umar pun bertanya kepada Firli Bahuri terkait pihak yang menghancurkan KPK.
