Dubes RI Beri Sinyal China ‘Bos’ Ibu Kota Baru RI, Mustofa: Tanda-tanda Isu Lama Akan Terbukti

- 6 Oktober 2021, 21:12 WIB
Politisi  Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya
Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya /Instagram/@TofaTofa_id/

GALAJABAR – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitternya menyinggung soal isu lama yang melibatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan China.

Mustofa Nahrawardaya menyebut isu lama tersebut sudah menunjukkan sebuah tanda-tanda segera terealisasi.

“Tanda-tanda. Isu lama akan terbukti,” kata Mustofa Nahrawardaya, seperti dikutip galajabar, Rabu, 6 Oktober 2021.

Baca Juga: RI Punya Utang Tersembunyi Rp246 T, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Untuk Bangun Infrastruktur Harus Dikurangi

Ia berani melontarkan pernyataan itu karena dirinya mengacu pada pernyataan seseorang yang pernah menjadi anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Muhammad Said Didu.

Sebagai sosok yang pernah bekerja di Kementerian BUMN era Jokowi, Said Didu menyinggung soal kemungkinan adanya transaksi sewa menyewa infrastruktur di Ibu Kota Baru antara Indonesia dengan China.

Menurutnya, China akan menyiapkan infrakstruktur di Ibu Kota Baru untuk disewakan ke Indonesia.

Baca Juga: Musni Umar Minta PDIP Protes Pada PAN, Ridwal Kamil, dan Khofifah Buntut Kritikan Terhadap Anies Baswedan

“Sepertinya China sudah akan ‘menyiapkan’ infrastruktur di Ibu Kota Baru untuk disewa oleh Indonesia di negaranya,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Rabu, 6 Oktober 2021.

Dari semua itu dapat menunjukkan jika Indonesia di era Jokowi akan menjadi negara penyewa di tanahnya sendiri.

“Negara (Indonesia, red) menyewa dari China di Ibu Kota negaranya,” tegasnya.

Sebelumnya, Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar RI untuk China membeberkan pertemuannya dengan Hu Peng selaku Wakil Presiden China Gezhouba Group International Engineering Co Ltd.

Baca Juga: Berikut Deretan HP Terbaik Tahun 2021 Ini: Mulai dari Realme, Samsung, Oppo hingga Vivo, Dibanderol 1 jutaan

Dalam pertemuan tersebut, Gezhouba mengaku berminat menjadi investor atas pembangunan Ibu Kota Baru dan partner kerja rezim Jokowi di bidang energi dan infrastruktur.

“Gezhouba, salah satu perusahaan China yang berminat investasi dalam pembangunan Ibu Kota Baru,” ucap Djauhari, 20 Mei 2021. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x