Dapat Jabatan Baru di Kazakhstan, Refly Harun: Fadjroel Sengaja Ditendang Istana, Kerjanya Tak Memuaskan

- 29 Oktober 2021, 12:00 WIB
Pakar dan ahli hukum tata negara Refly Harun.
Pakar dan ahli hukum tata negara Refly Harun. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

GALAJABAR - Kursi Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) kosong usai Fadjroel Rachman terbang dan dipercaya menjadi duta besar untuk Kazakhstan.

Diketahui, Fadjroel telah menjabat sebagai Jubir Jokowi selama kurang lebih tiga tahun.

Ahli hukum tata negara, Refly Harun pun buka suara terkait hal ini. Menurutnya, Fadjroel sengaja ditendang oleh Istana dari jabatannya lantaran kinerjanya tidak memuaskan.

Sebab kalau memuaskan, kata Refly, dia akan terus dipakai hingga saat ini.

Baca Juga: Beby Tsabina Rayakan Ulang Tahun Ke-19, Bertabur Bintang Serial Web Antares

“Fadjroel itu dianggap tidak memuaskan. Karena kalau memuaskan dia akan terus dipakai. Tetapi kini dia dilempar bahasa halusnya atau disingkirkan dari Istana,” ujarnya melalui kanal Youtube Refly Harun dikutip Galajabar, Kamis, 28 Oktober 2021.

Meski sudah ditendang, Refly menilai Fadjroel sebagai sosok setia kepada Istana dan pemerintahan.

Maka tak heran jika dia mendapat jabatan baru di Kazakhstan.

Lebih lanjut, Advokat ini menganalisis bahwa Fadjroel senang jabatan barunya itu lantaran dia bisa bebas dari tanggung jawab yang besar.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x