Relawan Jokowi Desak Presiden Reshuffle hingga Hukum Mati Menteri yang Diduga Terlibat Bisnis PCR

- 13 November 2021, 17:08 WIB
Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, sebut kalau pihaknya meminta Presiden Jokowi untuk reshuffle beberapa menteri.
Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, sebut kalau pihaknya meminta Presiden Jokowi untuk reshuffle beberapa menteri. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

GALAJABAR– Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle terhadap menteri yang diduga terlibat dengan bisnis PCR.

Tak hanya reshuffle, bahkan pria yang akrab disapa Noel ini juga meminta menteri terkait dihukum mati.

“Harapan kita diproses menteri-menteri, pejabat yang terlibat dalam kasus PCR ini. Kita meminta presiden segera lakukan keputusan yang cepat dan tepat. Mereka yang terlibat bisnis di atas penderitaan rakyat ini dihukum mati,” ujarnya pada wartawan, Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Eksklusif 55+ Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini 13 November 2021: Ribuan Diamond, Weapond Klaim di Sini

Noel memastikan, pihaknya tidak main-main dengan sikap licik menteri terkait yang mencoba meraup keuntungan di tengah kesulitan rakyat.

“Harus kita lihat runutan soal ini. Pertama, kami pernah gugat Inmen. Ada dua sampai tiga menteri yang terlibat kasus PCR meski dibantah oleh Staf Menteri Jubir Luhut, Joddy kemudian esok harinya Luhut mengakui bahwa dia terlibat bisnis PCR, ya sudah bubarlah pesta pora mereka,” tegasnya.

Bila hal ini dibiarkan, katanya, maka menteri tersebut akan menjadi beban bagi pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Survei Y-Publica: Prabowo-Puan Unggul Tipis dari Ganjar-Airlangga, Anies-Gatot Raih 51,8 Persen

Sehingga pada akhirnya hal itu akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Sebelumnya, eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto membeberkan sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x