GALAJABAR - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menanggapi informasi yang menyebutkan ada puluhan ribu ASN menerima bantuan sosial (bansos).
Menurut Mardani, temuan ini menunjukkan amburadulnya pengelolaan data penerima bantuan dari pemerintah.
Padahal, kata Mardani, data adalah hal dasar yang berpengaruh ke berbagai hal.
“Temuan ini kembali menunjukkan amburadulnya pengelolaan data penerima bantuan oleh pemerintah. Kesalahan dlm penyertaan data merupakan salah satu kekurangan program bansos.”
“Data adlh hal mendasar krn berpengaruh pd penghitungan anggaran, transfer ke daerah, penyaluran & pengadaan,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @MardaniAliSera dilansir Galamedia Rabu, 24 November 2021.
Mardani mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) pun tidak bisa memperbaiki data tersebut. Kemensos harus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kemensos tidak bisa sendiri memperbaiki data mereka, harus diintegrasikan dengan data Kemendagri. Pembenahan pun bisa dilakukan sekaligus dari sistem dan integrasi data,” tuturnya.
“Tidak bisa ditawar, pemerintah harus bisa mengecek berbagai jenis pekerjaan yang seharusnya tidak berhak atas bansos tapi justru menerimanya,” imbuhnya.