GALAJABAR - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri telah kembali ke jalan yang benar.
Hal tersebut usai Firli mendukung Presidential Threshold alias ambang batas pencalonan presiden nol persen, di mana sebelumya dipatok sebesar 20 persen.
“Ini seperti petir di siang bolong, karena gak mungkin Firli ngucapin hal itu. Jadi, sekali lagi saya mesti bersepakat dan menyebarluaskan petir ini,” ujarnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official bertajuk ‘KETUA KPK FIRLI BAHURI BERGABUNG DENGAN OPOSISI?’ dilansir Ahad, 12 Desember 2021.
Rocky berpendapat, pernyataan yang disampaikan Firli itu sangatlah penting.
“Jadi, ini penting sekali karena Pak Firli bertahun-tahun dibuli dalam upaya untuk mengingatkan bahwa potensi korupsi sekarang justru dibuka oleh perubahan Undang-Undang KPK,” ungkapnya.
Karena hal itu, kata Rocky, publik berdemo bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah memberi peluang pelemahan KPK.
“Karena itu kita demo bahwa Jokowi seolah-olah memberi peluang pelemahan KPK dengan konsekuensi panjang,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ahli filsafat ini menilai, Firli telah terbangun dari tidurnya selama dua tahun usai tahu sumber korupsi berasal dari surplus politik.