Wapres Maruf Amin Bilang Tanpa Ulama Alim, Hanya Akan Ada Pemimpin Bodoh: Nanti Menyesatkan

- 24 Desember 2021, 14:15 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin /Antara

 

GALAJABAR – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin turut menyampaikan beberapa pesan dalam pidato Peresmian Bank Wakaf Mikro (BMW) yang digelar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien pada Kamis, 23 Desember 2021.

Maruf mengatakan, pesantren memiliki fungsi yang penting guna melahirkan orang-orang yang paham dengan agama.

Sebab, tanpa adanya ulama alim, kata Maruf, maka akan sangat berbahaya.

“Kalau saya sebut, pesantren ini tempat menyiapkan orang-orang yang paham agama. Karena para ulama yang bawa ilmu itu lama-lama akan hilang dimakan usia, kemudian harus ada gantinya,” katanya.

Baca Juga: Profil Lengkap Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, Ketua Umum PBNU yang Baru Saja Terpilih Hari Ini

Menurutnya, tanpa ulama yang alim, nantinya hanya akan ada pemimpin bodoh. Ketika nanti ditanya, pemimpin itu tidak tahu-menahu soal berbagai hal.

“Kalau sampai tidak tersisa orang alim, orang akan mengambil pemimpin yang bodoh-bodoh, yang tidak paham jadi pemimpin. Jadi kalau ditanya, dia memberi fatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan,” jelasnya.

Sembari bercanda, dia kemudian menuturkan bahwa pernyataan itu tidak keluar dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden, melainkan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Ini keluar bukan sebagai Wakil Presiden, ini sebagai Majelis Ulama,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x