GALAJABAR - Akademisi Politik TB Massa Djafar menyoroti rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menganalisis bagaimana publik melihat latar belakang sang kepala negara.
Massa menilai, latar belakang Jokowi sebagai nasionalis dan berasal dari sipil yang kerap dipuji menjadi salah satu kemajuan di Tanah Air.
Namun, kata dia, hal tersebut tak berarti sistem pemerintahan Indonesia ikut berubah.
Baca Juga: Keren! Ini 5 Artis Wanita Indonesia yang Masuk ke Jajaran 100 Wanita Tercantik di Dunia Tahun 2021
“Percuma jika presiden sudah dari sipil, tetapi pemerintahan masih seperti saat Orde Baru,” katanya pada wartawan dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Senin, 27 Desember 2021.
Dia menyebutkan, pemerintahan Indonesia saat ini bergerak demi sekelompok orang saja.
Atas dasar itu, Massa meminta seluruh pihak untuk tak melihat kepemimpinan dan pemerintahan di Indonesia secara simbolik serta formalitas saja.
“Ini bukan lagi masalah sipil-militer, Islam-nasionalis, atau masalah etnis. Ini masalah apakah simbol itu bisa membuka ruang akomodasi dan menguatkan kapasitas politik para pejabat negara,” ungkapnya.