GALAJABAR - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir turut hadir dalam acara Refleksi 2 Tahun Pandemi MCC PP Muhammadiyah yang digelar virtual hari ini, Selasa, 28 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu, Haedar mengatakan bahwa modal sosial besar yang dimiliki bangsa Indonesia sedianya dioptimalkan sungguh-sungguh dengan penuh optimisme.
Bukan justru sebaliknya, modal sosial yang hebat, semacam gotong-royong menghadapi kondisi pandemi Covid-19, hanya dijadikan lip service belaka.
Baca Juga: Profil Madam Pang atau Nualphan Lamsam, Manajer Timnas Thailand yang Cantik nan Tajir
“Isu gotong royong jangan terus menjadi pekik pidato para elite, tapi harus menjadi proses transformasi sosial yang harus kita tanamkan,” ujarnya dilansir Galajabar melalui berbagai sumber.
Haedar menuturkan, sejatinya ujian persaudaraan dan kebersamaan itu datang di saat-saat seperti pandemi Covid-19.
Gotong royong diharapkan menjadi spirit yang benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi di saat seperti ini.
“Nah, kita baru tangguh jika kita memang mampu menghadirkan modal sosial ini,” jelasnya.
Baca Juga: Anti Mainstream! 10 Pantun Kocak yang Bisa Kamu Pakai untuk Ucapan Tahun Baru