HEBOH! Sejumlah Aparat Polisi Kembali Datangi Desa Wadas, Ali Syarief: Seperti Dendam

- 13 Februari 2022, 14:05 WIB
Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. /Tangkap layar Twitter @alisyarief



GALAJABAR - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan insiden yang terjadi di Desa Wadas terkait lahan.

Kabarnya, sejumlah aparat polisi diturunkan untuk mengukur lahan tersebut sebagai penambangan material andesit Bendungan Bener.

Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 8 Febuari 2022.

Seperti diketahui, sempat terjadi pengepungan di Desa Wadas oleh aparat kepolisian.

Dari sejumlah video yang beredar luas, polisi terlihat mengamankan warga saat terjadi bentrokan.

Baca Juga: Bermain Imbang Kontra Napoli, Posisi Inter Milan Masih Aman di Puncak Klasemen

Kabarnya, kini sejumlah aparat kepolisian kembali berdatangan ke Desa Wadas.

Mengetahui hal tersebut, Akademisi Cross Culture, Ali Syarief turut buka suara.

Melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, ia menilai aparat polisi tersebut seolah mempunyai dendam kepada warga di Desa Wadas.

"SEPERTI YG DENDAM?" katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @alisyarief pada Ahad, 13 Febuari 2022.

Baca Juga: Disikat Vfl Bochum 4-2, Bayern Muenchen Telan Kekalahan Keempat di Bundes Liga Musim Ini

Berdasarkan kabar yang beredar, terdapat 10 truk polisi mendatangi Desa Wadas.

Sementara itu berdasarkan penuturan dari Kepala Kepolisian Resor Purworejo, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahrurozi, sebanyak 30 polisi, tentara, dan pegawai kecamatan mendatangi Wadas untuk melakukan kerja bakti.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa aparat yang datang ke Desa Wadas itu hendak membersihkan masjid dan musala, serta melakukan bakti sosial bersama warga. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x