Menag Akan Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Terinspirasi dari Apresiasi Keterbukaannya dalam Perbedaan

- 8 Maret 2022, 12:04 WIB
 Menag Akan Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Terinspirasi dari Apresiasi Keterbukaannya dalam Perbedaan
Menag Akan Undang Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Terinspirasi dari Apresiasi Keterbukaannya dalam Perbedaan /Kemenag/

GALAJABAR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkeinginan mengundang pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia. Menag mengatakan, ingin mengajak Paus Fransiskus melihat indahnya keberagaman masyarakat Indonesia.

“Saya ingin menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia, sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung,” ujar Menag saat memberikan sambutan pada Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Senin 7 Maret 2022.

"Mudah-mudahan setelah kondisi normal, beliau bisa hadir ke Indonesia. Saya minta Pak Plt Dirjen Katolik menjajaki rencana mengundang beliau," sambung Menag di hadapan pemimpin perwakilan umat Katolik se-Indonesia.

Baca Juga: Sediakan 1.000 Booster Vaksin Covid-19, Unpas Gelar Vaksinasi untuk Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan

Menag lalu berkisah tentang pertemuannya dengan pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus itu pada 2019 silam. Menag mengapresiasi keterbukaan Paus Fransiskus dalam menerima perbedaan.

"Saya bercerita tentang keindahan toleransi di Indonesia dan beliau (Paus Fransiskus) mengaku sangat mencintai Indonesia," kata Menag.

Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia mengusung tema Penguatan Moderasi Beragama untuk Mendukung Masyarakat yang Damai dan Inklusif Demi Pembangunan yang Berkelanjutan. Menag mengapresiasi pertemuan nasional ini yang juga membahas konsep moderasi beragama dalam perspektif umat Katolik.

Baca Juga: Pesan Terakhir Arifin Panigoro kepada Ridwan Kamil: Saya akan Dedikasikan Inisiatif-inisiatif Memori Beliau

"Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan, karena selain mendiskusikan penguatan moderasi beragama, juga akan merumuskan langkah strategis, sistematis, dan simultan untuk merawat persaudaraan dan kerukunan," jelasnya.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi penguatan moderasi beragama, demi terwujudnya masyarakat yang harmonis, rukun, damai, dan inklusif menuju Indonesia yang maju dan sejahtera," tandasnya dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 8 Maret 2022. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x