Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022-2023 Tak Berlanjut, Klub Siap-siap Hadapi Musim Baru

5 Maret 2023, 21:20 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir saat berdiskusi bareng Bonek jelang Saresehan Sepak Bola Liga 1 dan 2 di Kota Surabaya. /PSSI/

 

GALAJABAR - Sedikitnya 28 klub Liga 2 Indonesia menyatakan kesepakatannya untuk tidak melanjutkan kompetisi musim 2022-2023. Mereka bersiap-siap memulai musim baru 2023-2024.

Hal itu merupakan hasil Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 4 Maret 2023.

"Dalam pertemuan itu, kami sepakat karena kompetisi itu menaikkan nilai komersial klub. Jadi kami memberikan dukungan," ujar CEO klub PSIM Bima Sinung, yang menjadi perwakilan dari seluruh klub Liga 2, dalam konferensi pers dengan PSSI, di GBK Arena, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2023.

Keputusan para peserta Liga 2 dalam sarasehan itu, lanjut dia, tak lepas dari keinginan para klub untuk membentuk operator kompetisi baru khusus untuk Liga 2.

Baca Juga: PREDIKSI Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Banyak Pemain Absen

Dengan begitu, penyelenggaraan Liga 2 tidak lagi berada dalam naungan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Untuk membentuknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Terkait hal itu, seluruh tim Liga 2 tidak mempermasalahkan jika kompetisi mereka dimulai pada November 2023-Juni 2024.

Untuk mengisi kekosongan, ia mengatakan, PSSI berencana mengadakan turnamen pramusim untuk klub-klub Liga 2 menjelang musim baru.

"Nantinya akan ada turnamen pramusim yang akan menjembatani jarak waktu yang cukup lama sebelum dimulai kembalinya Liga 2," tutur Bima.

Sementara Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa jadwal Liga 2 akan beririsan tipis dengan Liga 1.

Hal tersebut akan membuat pertandingan-pertandingan Liga 2 dapat dilaksanakan pada akhir pekan untuk menarik minat penonton dan menaikkan nilai bisnis kompetisi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Bangun 2 Bendungan di Jawa Barat, Antisipasi Banjir Akibat Sungai Citarum

Kemudian, Erick Thohir juga mengungkapkan adanya masukan dari klub agar setiap tim Liga 2 maksimal dapat diperkuat satu pemain asing nonASEAN serta satu pemain ASEAN.

"Mereka (klub-klub) mengungkapkan gagasannya. Saya tentu menerimanya dengan tangan terbuka," ujarnya.

Selain tim-tim Liga 2, Sarasehan Sepak Bola yang berlangsung di Surabaya juga diikuti oleh klub-klub Liga 1.

Baca Juga: Sejumlah Harga di Pasar Naik, Presiden Jokowi Langsung Beraksi

Ada beberapa poin yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Selain soal keputusan Liga 2 dan pembentukan operator kompetisi barunya, klub-klub juga menyetujui soal-soal seperti pergantian nama, di mana Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.

Akan tetapi, seluruh usulan klub dalam sarasehan masih belum menjadi keputusan mengikat karena masih harus dibicarakan lebih lanjut.

Erick Thohir pun memastikan sarasehan itu belum akan selesai. Berikutnya, akan ada sarasehan untuk Liga 3 dan Asosiasi Provinsi PSSI.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler