Heboh Persija Batal Tampil di Piala AFC 2021, Begini Penjelasan PSSI

- 20 Desember 2020, 09:19 WIB
Ilustrasi piala AFC champion league.*
Ilustrasi piala AFC champion league.* /Dok. AFC




GALAJABAR - Persija Jakarta batal mewakili Indonesia tampil di Piala AFC 2021. Jadinya, Persipura Jayapura mendampingi Bali United di turnamen sepakbola Asia tersebut.

Soal batalnya Persija yang sebelumnya sudah diputuskan, PSSI menyampaikan penjelasannya melalui akun resmi federasi, Minggu, 20 Desember 2020.

Dalam penjelasannya disebutkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menghargai PSSI yang memutuskan Persija sebagai kontestan AFC Cup 2021.

Baca Juga: Daftar Drama Korea Terhits 2020 Dari Hospital Playlist Hingga Crash Landing on You

Namun AFC ingin klub yang mengikuti AFC Cup 2021 harus sesuai Entri Manual AFC Club Competition 2021. Hal ini setelah AFC mengirimkan surat kepada PSSI pada Jumat 18 Desember 2020.

Seperti diketahui, usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu 16 Desember 2020, PSSI menetapkan Bali United dan Persija menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2021.

"AFC memahami maksud dan tujuan PSSI yang memilih Persija sebagai runner up Piala Indonesia 2018/2019. Namun AFC ingin klub yang bermain di AFC Cup 2021 harus sesuai Entry Manual AFC Club Competition 2021 terkait Sporting Criteria," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: MDI Minta Indonesia Jangan Pernah Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Dengan jawaban dari AFC ini, tim Persipura Jayapura akan menemani Bali United untuk mengikuti AFC Cup 2021 mendatang.

Persipura terpilih karena berada di peringkat tiga Liga 1 2019 dan mendapatkan lisensi klub profesional saat proses AFC Club Licensing Cycle tahun 2020.

"Persija ditetapkan oleh PSSI karena kami menjaga keterwakilan klub Indonesia yang bermain di AFC Cup melalui slot Piala Indonesia. Karena memang AFC juga menyetujui bahwa juara Piala Indonesia mendapatkan slot bermain di AFC Cup."

Baca Juga: Tips Aman Menanjak dan Menurun Saat Berkendara dengan Motor Offroad, Yuk Simak

"Namun karena PSM Makassar tidak lolos lisensi klub profesional tahun 2020, Exco PSSI memutuskan memilih Persija yang notabene runner up Piala Indonesia 2018/2019," tambah Yunus Nusi.

PSSI juga memberikan tanggapan atas surat PT Persipura Papua pada tanggal 17 Desember 2020.

Selain itu, juga dilampirkan formulir participating team agreement yang harus diisi dan di tanda tangani oleh Presiden Klub. Lalu file power point terkait informasi klub, dan formulir warna jersey.

Baca Juga: Memeras dan Menyetubuhi Wanita Open BO, Oknum Anggota Polisi Dilaporkan ke Polda Bali

Persipura harus melengkapi persyaratan tersebut dan dikembalikan ke PSSI selambatnya pada 21 Desember 2020.

Selain ketiga persyaratan diatas, diharapkan juga untuk dapat mengirimkan sertifikat pencahayaan lampu stadion yang akan digunakan.

Seperti diketahui, grade Piala liga dalam hal ini Piala Indonesia itu levelnya di bawah kompetisi liga.

Sehingga runner up Piala Indonesia itu levelnya di dibawah runner up kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Selebritas Dermawan di Tengah Pandemi, Dari Melanie Subono Hingga Song Ye-jin

Oleh karenanya peraturan AFC menetapkan untuk tidak mengizinkan runner up Piala Indonesia, sementara masih ada peringkat tiga kompetisi Liga 1 yang lolos club lisencing dari AFC.

Bali United dipilih karena juara Liga 1 2019. Sementara Persija menjadi runner-up Piala Indonesia 2018/2019.

Seharusnya jatah Persija adalah milik PSM Makassar. Namun PSM tidak mendapatkan lisensi klub profesional saat proses AFC Club Licensing Cycle tahun 2020 sebagai syarat utama tampil di Liga Champion Asia atau AFC Cup.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah