Network
GALAJABAR -- Kapten tim PERSIB, Supardi Nasir mencoba tetap berpikir positif dan percaya ada hikmah dari semua kejadian selama tahun 2020. Apalagi, pandemi bukan hanya berdampak terhadap sepakbola, tapi juga semua sendi kehidupan di seluruh dunia.
"Banyak hal yang terjadi di tahun 2020. Tapi, semua ada hikmahnya, termasuk pandemi Covid-19. Semua terdampak. Tidak hanya sepakbola yang membuat kompetisi tidak pasti hingga saat ini," kata Supardi di laman resmi klub.
Supardi pun mencoba menatap optimis tahun 2021 yang akan segera datang. Dia tetap punya keyakinan jika kompetisi akan kembali bergulir, meskipun hingga saat ini masih belum jelas.
Baca Juga: Penangkapan Pengunggah Parodi Indonesia Raya di Cianjur Kagetkan Warga Desa
"Saya selalu optimis untuk bergulirnya liga. Cuma belum waktunya. Jadi kita menunggu waktunya saja," ucapnya.
Ia juga percaya diri menatap tahun 2021. Meskipun usianya terus bertambah, Supardi akan menunjukkan semangatnya untuk bersaing dengan pemain yang lebih muda.
"Tahun 2021 punya tantangan tersendiri. Saya pribadi ingin mencoba tantangan itu. Saya selalu ingin menjadi pemain pilihan utama. Saya ingin mendapatkan menit bermain yang banyak. Setiap laga saya ingin main dan tentunya itu tujuan utama saya," jelasnya.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Mulai Menyerang Warga Amerika Serikat
Hal itu tak terlepas dari ambisi pemain bernomor punggung 22 ini yang ingin kembali merasakan gelar juara sebelum memutuskan gantung sepatu. Setelah mengantarkan juara Persib di ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, Supardi ingin merasakan dua atau tiga kali juara lagi.
"Saya ingin mengakhir karier saya dengan juara, dua atau tiga kali lagi. Mudah-mudahan 2021 lebih baik dan liga kembali bergulir, pandemi pun segera berakhir," ucapnya.***
