MotoGP Akan Digelar, Pemerintah Qatar Tawarkan Vaksinasi terhadap Seluruh Tim Pebalap

- 12 Maret 2021, 11:15 WIB
Sirkuit Losail Qatar
Sirkuit Losail Qatar /MotoGP/Facebook MotoGP

GALAJABAR – Sebagaimana diketahui, Qatar telah dipilih menjadi pembuka awal MotoGP musim 2021 di Sirkuit Losail, Doha.

Dalam situasi pandemi Covid-19, pemerintah Qatar kemudian menawarkan pelaksanaan vaksinasi terhadap seluruh personel pebalap dan tim pendukungnya.

Pemerintah Qatar mengatakan bahwa pihaknya sedang meningkatkan program vaksinasi secara signifikan sebagai upaya penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Baca Juga: Benang Merah: Harapan dan Keistimewaan (Chapter 22)

“Negara ini dapat menawarkan semua anggota dari paddock MotoGP yang akan tiba untuk mendapatkan vaksinasi,” ucap pernyataan otoritas setempat, dikutip dari AFP.

Saat ini seluruh pebalap MotoGP sedang menjalani sesi tes pramusim MotoGP untuk menguji kemampuan masing-masing pembalap dan motornya.

Seri pertama dan kedua sendiri akan dilaksanakan di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada 28 Maret dan 4 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Putri Mahkota Swedia, Victoria Positif Covid-19

Tidak hanya rombongan MotoGP, tim Moto2 dan Moto3 akan turut melaksanakan tes pramusim pada 19-21 Maret 2021 nanti.

Sebelumnya, Covid-19 pun turut merenggut nyawa pembalap dari tim Gresnini, Fausto Grenini yang sempat menjuarai kelas 125cc sebanyak dua kali.

Di kelas para dewa, pebalap MotoGP pernah kedapatan positif Covid-19 hingga tiga orang yakni Valentino Rossi, Fabio Quartarato, dan Iker Lecuona.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Leeds United vs Chelsea, Bielsa vs Tuchel

Berdasarkan data dari situs Worldometers, memperlihatkan jumlah penderita Covid-19 di Qatar sudah mencapai 168.829 orang terkonfirmasi positif.

Jumlah tersebut disertai dengan angka kematian sebanyak 264 orang dan pasien sembuh sebanyak 157.242, sehingga sisa kasus aktif tinggal 11.323 orang.

Selain itu, pemerintah Qatar sudah melakukan tes PCR sebanyak 1.603.693 kali terhadap 571.155 orang per 1 juta populasi.

Baca Juga: Menyusul Ditemukan Kasus Penggumpalan Darah, Denmark Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Tambahan kasus baru harian di Qatar saat ini hanya di kisaran angka 400-500 terkonfirmasi positif baru.

Namun jumlah pasien sembuh harian lebih sedikit dari tambahan kasus, sehingga total pasien aktif semakin bertambah.

Negara Qatar sendiri sudah melewati puncak pandemi Covid-19 pada 30 Mei 2020 lalu dengan tambahan kasus tertingginya sebanyak 2.355 positif baru.

Baca Juga: Pembunuh Dua Wanita Muda di Bogor Positif Konsumsi Narkoba

Kemudian setelah itu, pemerintah Qatar berhasil menurunkan grafik laju pertumbuhan Covid-19 di negaranya hingga saat ini. (Penulis: Naufal Althaf M.A.)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah