"Sehingga vaksinasi massal ini kita lakukan baik atlet yang ada di KONI maupun yang ada di NPCI, dua-duanya kita fasilitasi dengan baik penyelenggaraan dilaksanakan 2-3 hari," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
"Oleh karena itu dukungan pemerintah yang sudah dilakukan atau yang belum akan secepatnya kita proses agar persiapan PON ini maksimal," sambung dia.
Gubernur meminta pihak KONI dan NPCI untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang didapatkan Provinsi Jabar pada PON 2016 di Bandung.
"Kami sudah menghitung dan menargetkan agar bisa mempertahankan gelar juara bertahan," harapnya.
Terkait ketersediaan stok vaksin tahap 1 untuk atlet ini, Kang Emil memastikan kebutuhan per harinya masih cukup dan secepatnya akan dihabiskan.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 6 April 2021: Sedih, Pasha Kritis, Nana Merasa Bersalah
"Kami masih menunggu suplai dari pemerintah pusat. Tapi per hari ini masih cukup sehingga akan kami habiskan secepatnya apalagi yang dosis kedua waktunya sudah berdatangan," lanjutnya.
"Sehingga kita akan selenggarakan penyuntikan tahap dua untuk menghabiskan tahap satu," pungkasnya Kang Emil.***