Jelang PON XX dan Peparnas XVI, Ridwan Kamil Pastikan 1.431 Atlet Jawa Barat Divaksin

- 6 April 2021, 09:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat  meninjau ruangan tempat vaksinasi massal kepada 1.431 atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021./Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau ruangan tempat vaksinasi massal kepada 1.431 atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021./Humas Jabar /

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau vaksinasi massal kepada 1.431 atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021./Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau vaksinasi massal kepada 1.431 atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, di Sport Arcamanik, Kota Bandung, Senin 5 April 2021./Humas Jabar

"Sehingga vaksinasi massal ini kita lakukan baik atlet yang ada di KONI maupun yang ada di NPCI, dua-duanya kita fasilitasi dengan baik penyelenggaraan dilaksanakan 2-3 hari," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Kereta Api Sancaka Hantam Truk Trailer di Ngawi, Masinis Ikut Tewas pada 6 April 2018

"Oleh karena itu dukungan pemerintah yang sudah dilakukan atau yang belum akan secepatnya kita proses agar persiapan PON ini maksimal," sambung dia.

Gubernur meminta pihak KONI dan NPCI untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang didapatkan Provinsi Jabar pada PON 2016 di Bandung.

"Kami sudah menghitung dan menargetkan agar bisa mempertahankan gelar juara bertahan," harapnya.

Terkait ketersediaan stok vaksin tahap 1 untuk atlet ini, Kang Emil memastikan kebutuhan per harinya masih cukup dan secepatnya akan dihabiskan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 6 April 2021: Sedih, Pasha Kritis, Nana Merasa Bersalah

"Kami masih menunggu suplai dari pemerintah pusat. Tapi per hari ini masih cukup sehingga akan kami habiskan secepatnya apalagi yang dosis kedua waktunya sudah berdatangan," lanjutnya.

"Sehingga kita akan selenggarakan penyuntikan tahap dua untuk menghabiskan tahap satu," pungkasnya Kang Emil.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x