Lansia di Kota Cimahi Antusias Terima Vaksin Covid-19

- 25 Maret 2021, 20:36 WIB
Seorang warga lansia sedang menjalani vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kamis 25 Maret 2021.
Seorang warga lansia sedang menjalani vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kamis 25 Maret 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Sedikitnya 400 orang warga yang merupakan lansia (lanjut usia) di Kota Cimahi antre mengikuti vaksinasi Covid-19. Meski harus antre, mereka tampak antusias untuk di vaksin, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
 
Pelaksanaan vaksinasi ini berlangsung di SMPN 1 Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kamis  25 Maret 2021.

Dari pantauan, sejumlah lansia nampak terlihat antre untuk mendapatkan vaksinasi sesuai alur yang telah ditentukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
 
 
Tidak ada hal yang berbeda dengan vaksinasi pada umumnya, para lansia melakukan registrasi, lalu selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining, setelah itu baru di lakukan vaksinasi. 

Ada tiga ruangan yang digunakan untuk proses vaksinasi ini, yakni untuk pendaftaran, penyuntikan vaksin, dan ruang observasi.

Kepala Puskesmas Padasuka, drg Suerlina mengatakan, kegiatan vaksinasi di lokasi SMPN 1 Cimahi diikuti sekitar 400 orang lansia.
 
 
"Vaksinasi ini untuk warga lansia dan pelayan publik. Untuk lansia kriterianya berusia di atas 60 tahun dari seluruh Kota Cimahi," ujarnya ditemui di sela kegiatan

Kegiatan vaksinasi digelar di lingkungan sekolah atas kerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi. Puluhan petugas yang terlibat berasal dari Dinkes-Disdik dan dibantu organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Persatuan Perawat Indonesia(PPNI ) Kota Cimahi.

"Menggunakan lokasi sekolah, karena dapat menampung orang dalam jumlah yang banyak," katanya.

Menurut Suerlina, warga lansia harus menjalani skrining sebelum dinyatakan layak mendapat vaksin.
 
Baca Juga: Anggota Dewan Ini Menolak Wacana Pemerintah Pusat yang Akan Melaksanakan Impor Beras

"Dilakukan skrining oleh tim dokter, apabila memiliki komorbid maka diperiksa lebih mendalam. Jika dinyatakan masih terkontrol, maka boleh lanjut vaksinasi. Namun jika kondisi komorbid berat, maka dinyatakan tidak dapat vaksin. Ada juga kondisi yang ditunda seperti tekanan darah mendadak naik, untuk itu harus diobati dulu. Kalau kondisi sudah stabil, tinggal datang ke puskesmas domisili untuk pemeriksaan ulang dan vaksinasi," ungkapnya.

Masa tenggang vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi warga lansia berjarak 28 hari.
 
"Untuk lansia jaraknya 28 hari, karena berkaitan dengan ketahanan tubuh. Sekarang ada instruksi dari Kementrian Kesehatan bahwa untuk warga dibawah usia 60 tahun juga jarak antarvaksin 28 hari," tuturnya.
 
Baca Juga: Rizal Ramli ke Megawati: Kok Doyan Banget Pake Bahasa Slogan Gitu, Wong Tinggal Minta Jokowi Pecat Menteri

Elfrida (60) warga Leuwigajah mengaku senang mendapat giliran vaksinasi.
 
"Antusias banget. Sekarang kan pandemi Covid, jadi haruslah kita divaksin sebagai warga negara ikut program pemerintah, agar semua bisa terhindar dari Covid-19," katanya.

Selama satu tahun pandemi berlangsung, Elfrida mengaku cukup disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Pakai masker, mencuci tangan pakai sabun, bahkan hampir tidak pernah bepergian. Mudah-mudahan seterusnya covid hilang setelah warga divaksin," ucapnya.
 
Baca Juga: Alhamdulillahl, Anak Penderita Meningitis Ini Akhirnya Dirawat di RSUD Soreang

Sukendri (60), warga lainnya mengaku sangat senang bisa mendapat giliran di vaksin.
 
"Sebelumnya saya memang punya keinginan untuk di vaksin, dan saya tidak pernah ragu untuk di vaksin," katanya.

Dengan vaksinasi ini warga Jalan Kolonel Masturi ini berharap bisa terhindar dari virus corona.
 
 
"Kalau sudah di vaksin aktivitas di luar juga bisa lebih tenang. Tapi kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.***
 
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x