Network
"Kami memiliki banyak peluang di leg pertama, tetapi tidak terlalu klinis. Kami harus tampil lebih baik. Kami tahu ini tidak akan mudah, tetapi kami akan memberikan segalanya," janti Flick.
Nada sedikit lebih santai dilontarkan gelandang Bayern, Thomas Mueller. Beratnya beban dianggap Mueller tak harus membuat mereka panik. Namun mengatur ritme permainan menjadi lebih diutamakan untuk laga nanti.
"Kami akan menjalani permainan seperti biasa. Penting untuk menyeimbangkan risiko dalam situasi individu. Kami tidak akan melakukan serangan habis-habisan sejak awal, tetapi kami akan mencoba untuk mencetak gol lebih awal," ujar penghuni skuad timnas Jerman tersebut.
Baca Juga: Yuk Simak Cara Mengisi Bulan Ramadhan Ala Rasulullah, Bakal Menambah Iman dan Taqwa
Mueller juga mengakui kalau timnya mengalami penurunan produktivitas di sektor depan. Tapi itu menjadi tantangan yang harus segera diatasi ketika merumput di Parc des Princes.
“Kami akan senang memiliki banyak peluang (seperti di leg pertama). Kami perlu membuat keputusan yang lebih baik di saat-saat kritis. Kami telah melakukan beberapa analisis dan saya harap kami dapat menerapkannya," tegas Mueller.
Sebaliknya unggul agregat, tak membuat PSG memilih santai menghadapi leg kedua nanti. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menginstruksikan untuk tetap bermain maksimal, bahkan lebih baik dari kemenangan di Allianz Arena.
Baca Juga: Anggun dan Memesona di Momen Ramadhan dengan 4 Gaya Hijab ala Selebgram
“Bagi saya, apa pun bisa terjadi, Bayern adalah tim terbaik di dunia saat ini. Saya sangat menghormati mereka. Tetapi pada saat yang sama, kami memiliki kepercayaan pada kekuatan kami, dan kami tahu bahwa kami harus memikirkan untuk memenangkan pertandingan ini," ujar pelatih yang pernah menangani Tottenham Hotspur tersebut.
Sangat tidak layak memandang rendah Bayern juga dilontarkan kapten anyar PSG, Prenel Kimpembe. Dengan lantang, Kimpembe menyatakan harus mewaspadi motivasi tinggi Bayern di pertandingan nanti.
