Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Jepang Akan Berjuang Maksimal Olimpiade Tetap Digelar

- 15 April 2021, 21:32 WIB
Estafet obor Olimpiade Tokyo dimulai, Kamis 25 Maret 2021/@KoreaTimes
Estafet obor Olimpiade Tokyo dimulai, Kamis 25 Maret 2021/@KoreaTimes /

GALAJABAR - Pemerintah Jepang akan berjuang maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona menjelang diselenggarakannya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga menanggapi adanya pernyataan pembatalan Olimpiade Tokyo masih menjadi opsi seandainya pandemi Covid-19 kian memburuk di Jepang.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Negara Ini Ternyata Tak Punya Bandara, Ada yang Harus Naik Perahu Dulu

“Tidak ada perubahan dari sikap pemerintah. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mencegah penyebaran virus menjelang Olimpiade,” kata Suga kepada wartawan sebelum bertolak ke AS untuk bertemu Presiden Joe Biden dikutip Antara dari Reuters, Kamis, 15 April 2021.

Jepang masih berjuang menurunkan jumlah kasus Covid-19 yang saat ini angkanya cenderung naik di Tokyo setelah pemerintah mencabut status darurat. Osaka juga menjadi kota yang mencatatkan rekor kasus infeksi dengan 878 kasus baru pada Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dijadwalkan Kembali ke Jakarta Akhir April 2021 untuk Pimpin TC

Namun pemerintah tetap bertekad mewujudkan Olimpiade yang telah tertunda satu tahun itu dengan menerapkan tindakan dan langkah-langkah pencegahan penularan virus selama pesta olahraga terbesar itu dimulai pada 23 Juli.

“Kami akan menggelar (Olimpiade) dengan cara yang memungkinkan, termasuk tanpa penonton,” ujar Taro Kono, menteri yang mengatur program vaksinasi di Jepang.

Baca Juga: Santri, Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Kab. Garut Terima Bantuan dari Wagub Jabar

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah