Network
GALAJABAR - Tokyo, ibu kota Jepang telah mempersiapkan gilirannya sebagai tuan rumah penyelenggara Olimpiade musim panas yang ke-32 dengan 33 cabang olahraga.
Namun, ada hal yang aneh dari penyelenggaraan Olimpiade di Negeri Sakura tersebut. Selain ada tuntutan untuk menjaga jarak selama pertandingan, pemerintah Jepang pun sengaja menyediakan 150.000 kondom.
Dikutip dari South China Morning Post, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo telah mengeluarkan laporan setebal 33 halaman yang berisi tentang pedoman pelaksanaan Olimpiade, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir Merendam 15 Kecamatan di Indramayu, Seorang Kakek Kejang-Kejang Usai Dievakuasi
Pedoman tersebut memperhatikan aspek protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi para atlet. Akan tetapi, terdapat keputusan untuk menyediakan 150.000 kondom bagi atlet.
Pada laporan tersebut menjelaskan bahwa atlet akan dikeluarkan dari acara jika melakukan pelanggaran protokol kesehatan yang akan dilaksanakan secara ketat.
Seluruh atlet akan dites rutin setiap empat hari sekali dan dilarang ikut serta jika hasilnya positif Covid-19.
Baca Juga: Beredar Isu Liar Pasca Meninggalnya Ustadz Maaher, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Informasi Hoax !
Aturan pada pedoman tersebut dinilai tidak masuk akal, karena para atlet dituntut untuk membatasi dirinya dalam meminimalisasi risiko infeksi saat tinggal di asrama, hotel, dan tempat penginapan lainnya, akan tetapi disediakan kondom.
