Penolakan Semakin Masif, UEFA Ancam Pemain Liga Super Eropa Dilarang Tampil di Piala Dunia

- 20 April 2021, 20:38 WIB
Logo Liga Super Eropa
Logo Liga Super Eropa /uefa.com

Semua pertandingan Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan sehingga semua klub peserta tetap bisa bermain untuk timnasnya dan mengikuti kalender nasional sepak bolanya masing-masing.

Bukan hanya UEFA yang menebar ancaman, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pun menyatakan tidak berkenan lahirnya LSE. Secara tegas Boris menyatakan akan dengan sekuat tenaga mencegah bergulirnya LSE.

Baca Juga: Christ Wamea Terheran-heran KH Hasyim Asyari Mau Dihilangkan dari Sejarah: Padahal Wakil Presiden dari NU

"Saya tak ingin melihat proposal ini dan kami akan berkonsultasi mengenai apa yang kami bisa," kata Johnson saat melawat ke Gloucestershire seperti dikutip Antara dari laman ESPN.

"Kami akan mencermati semua hal yang kami bisa lakukan bersama dengan otoritas-otoritas sepak bola untuk memastikan hal ini tidak berlangsung dalam cara yang saat ini tengah diajukan. Saya tak beranggapan itu kabar baik untuk penggemar, saya tak beranggapan ini kabar baik bagi sepak bola di negeri ini," sambung Boris.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19, Pj. Bupati Bandung : Tangani dengan Pendekatan Pentahelix

Boris sangat menyayangkan beberapa klub Inggris justru memberi dukungan, bahkan menjadi pendiri LSE. "Klub-klub ini tidak saja brand global yang besar, mereka juga klub-klub yang secara historis berakar dari kota-kotanya, dari masyarakat setempatnya," sambung Johnson.

Dukungan serupa dilontarkan Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden. "Jangan ragu, jika mereka (Liga Premier dan UEFA) tak bisa bertindak, kami yang akan bertindak. Kami akan mempertimbangkan segala hal untuk mencegah hal ini terjadi," katanya.

Baca Juga: Model Seksi Ini Diduga Penyebab Nathalie Holscher Galau, Dirinya Ungkap Baper dengan Kata Manis Sule

Bahkan, Dowden mengaku akan belajar dari Jerman yang menunjukkan tidak turut campur dalam berdirinya LSE. "Pemerintah tidak akan ragu bertindak manakala bidang-bidang berharga lain dalam kehidupan nasional kita tengah terancam, dan akan mempelajari gagasan itu dengan lekat sekali. Kami akan mempelajari dengan lekat model Jerman," kata dia.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah