Ayah Emil Audero Tolak Mentah-mentah Keinginan PSSI, Warganet: Seorang Bapak Pasti Ingin Anaknya Sukses

- 26 November 2021, 21:34 WIB
Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero/instagaram.com/emil_audero/
Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero/instagaram.com/emil_audero/ /
GALAJABAR- Keinginan PSSI untuk memulangkan pemain keturunan, Emil Audero Mulyadi, sepertinya tidak akan pernah terwujud.

Pasalnya, keinginan PSSI itu ditolak mentah-mentah oleh ayah Emil Audero Mulyadi yakni Edy Mulyadi.
 
Bahkan baru-baru ini, beredar video di media sosial terkait Edy Mulyadi yang menolak keinginan PSSI untuk memulangkan anaknya tersebut.

Baca Juga: Pelapor Dugaan Suap Liga 3 Jadi Korban Tabrak Lari, Hal Sama Juga Pernah Menimpa Krisna Adi

"Mimpi kali," kata Edy Mulyadi dikutip galajabar dari akun Twitter @The_RedsIndo, Jumat 26 November 2021.

Dalam video yang beredar itu, Edy Mulyadi juga menyampaikan apabila keinginan sang anak itu tampil di Piala Dunia, maka ia harus membela Timnas Italia bukan Timnas Indonesia.

Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia yang di level Asia saja tidak lolos, sehingga membuat Edy Mulyadi menolak keinginan PSSI tersebut.

Baca Juga: Pengatur Lalu Lintas Tewas Dikeroyok, Persoalannya: Tali Penutup Jalan Nyangkut di Leher Pemotor

Tak hanya itu, Edy Mulyadi kembali menegaskan menolak keinginan PSSI itu, dan ia juga mempertanyakan penghargaan apa yang akan didapat anaknya apabila memilih Timnas Indonesia.

"Kalau si Emil ingin jadi pemain piala dunia ya harus diambil di sana dong. Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi piala dunia. Nggak usah lah, apa sih penghargaannya di Indonesia," terangnya.

Sontak pernyataan Edy Mulyadi itu, mendapat tanggapan dari warganet, sehingga kata kunci 'Emil' mendadak menjadi trending topik di Twitter.

Baca Juga: Anies dan Puan Sangat Cocok Dipasangkan, Pengamat: Tapi Pendukungnya Bagai Minyak dan Air

Tak disangka, warganet ramai-ramai mengapresiasi dan sepakat dengan pernyataan ayah kiper Sampdoria tersebut.

Warganet juga menilai bahwa keputusan eks kiper Juventus itu sangat tepat, sebab apabila ia bermain di Timnas Indonesia maka karirnya akan mengalami penurunan.

Berikut tanggapan warganet yang berhasil dirangkum galajabar  dari media sosial Twitter.

Baca Juga: Persib Layangkan Protes Soal Gol Marc Klok yang Tak Dianggap Wasit, Kiper Persija Akui Bola Sudah Masuk, Tapi.

"Ya gak apa-apa juga, timnas kita yang harusnya tau diri. Emil Audero kelasnya udah piala dunia sedangkan indo masih aja belajar passing," kata akun @widhang.

"Yang dikatakan bapak nya bener juga sih wkwkwk, realistis aja lah kita .tapi nanti misal ni si Emil 5-8 tahun ke depan gak kunjung  masuk ke skuad Italia piala dunia maupun  euro, terus dia datang untuk ngajuin naturalisasi. PSSI juga harus tegas untuk menolaknya. Harga diri itu wkwk," terang akun @Muarrif_13.

"Hahaha.. iya lah kalo gue jadi bapaknya juga pasti memilih yg jelas-jelas aja. Gue demen sama kalimat bapaknya Emil, tegas dan realistis," tulis akun @luckystrike198.

Baca Juga: Parade Box Office Thanksgiving: Hari Pertama Pemutaran Film Encanto Bukukan Pendapatan Rp107,1 Miliar

"Haha makan tuh garuda di dada. Dikata hidupnya Emil nanti cuma main bola doang. Ngapain ngelepas WN Italia buat negara ga stabil kaya Indonesia. Udah mah rusak nanti karir dia sebagai pesepakbola, rusak pula jaminan hidupnya," cuit akun @RzqWP.

"Tentu bangga kalo Emil Audero bergabung ke timnas Indonesia. Tapi, bagiku sebagai pecinta bola, ada baiknya tetap fokus pada karir di sana. Akan lebih membanggakan kalo ada bocah kelahiran Mataram, NTB, bisa tampil di Piala Dunia. Tak mudah, ada Dollarumma dan Meret, tapi bisa lah," terang akun @ilhazada.

"Sangat setuju ungkapan si om, seorang bapak ya pasti pengen lihat anaknya bisa sesukses mungkin," kata akun @EldoCR.

Baca Juga: Ngatiyana Launching Sentra Industri Olahan Tempe, Harapannya Bisa Menjadi Makanan Khas Cimahi

"Bapak nya Emil ini bener, kalo mau bersaing untuk tujuan piala dunia, ya di Italia, bukan di indonesia. Kalo di Indonesia, sebelum bersaing juga udah tau hasil nya, ga bakal lolos pildun. Walaupun misal ga bisa masuk skuad timnas, bisa tembus tim top eropa juga sudah termasuk prestasi," pungkas akun @harruzmhmd_.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah