Band Kapten Pelangi Khas LGBT Merambah Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Ogah Pakai

- 7 Desember 2021, 19:09 WIB
Kapten Timnas Thailand Terasil Dangda terlihat mengenakan ban kapten pelangi saat berlaga di Piala AFF 2020 /Tangkapan layar Vidio.com/
Kapten Timnas Thailand Terasil Dangda terlihat mengenakan ban kapten pelangi saat berlaga di Piala AFF 2020 /Tangkapan layar Vidio.com/ /
GALAJABAR - Semarak sepak bola antar negara-negara Asia Tenggara kembali bangkit, usai turnamen Piala AFF 2020 resmi bergulir.

Namun dibalik bergulirnya Piala AFF 2020 itu, muncul kontroversi yang menggegerkan publik khususnya pecinta sepak dari Indonesia.

Adapun kontroversi yang menggegerkan publik pada gelaran Piala AFF 2020 itu adalah dimana beberapa negara menggunakan Ban Kapten Pelangi di ajang turnamen dua tahunan tersebut.
 
Baca Juga: Rumah Susi Pudjiaatuti Mendadak Disambangi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ada Apa?

Sampai saat ini, terdapat tiga negara yang menggunakan Ban Kapten Pelangi di ajang Piala AFF 2020 antara lain Thailand, Myanmar, dan Kamboja.

Seperti diketahui, warna pelangi tersebut merupakan simbol khas dari kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

Saat ini pun trend penggunaan Ban Kapten Pelangi tersebut marak digunakan oleh sebagian tim-tim sepak bola di penjuru dunia.
 
Baca Juga: Meresahkan! Polisi Cari Kelompok Remaja yang Viral Video Joget ‘Panas’ Diduga Pesta Gay

Penggunaan Ban Kapten Pelangi itu sengaja dipakai oleh tim-tim sepak bola yang bertujuan memberikan dukungan terhadap kaum LGBT, dan hal itu pun kini merambah ke ajang Piala AFF 2020.

Tak hanya itu, penggunaan Ban Kapten Pelangi oleh beberapa negara peserta Piala AFF 2020 itu pun memunculkan kekhawatiran dari para pecinta sepak bola tanah air yang bisa saja Timnas Indonesia melakukan hal serupa.

Kekhawatiran itu pun terdengar oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang pada akhirnya buka suara terkait penggunaan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF 2020.
 
Baca Juga: Liverpool Berjuang Keras Perpanjang Kontrak Mohamed Salah, Kata Klopp Tidaklah Sederhana

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa penggunaan Ban Kapten bernuansa LGBT itu merupakan hak dari tim-tim peserta Piala AFF 2020.

Ia pun tak mempermasalahkan adanya beberapa negara yang menggunakan Ban Kapten Pelangi tersebut di ajang Piala AFF 2020.

"Ya itu kan, hak masing-masing tim, klub, atau negaranya. Silakan saja kalau mau pakai atau tidak," kata Mochamad Iriawan kepada awak media, Senin 6 Desember 2021.
 
Baca Juga: Dinilai Buat Negara Sengsara, Sri Mulyani Pantas Dipecat oleh Jokowi, Begini Kata Pengamat

Kendati demikian, Mochamad Iriawan memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan ikut-ikutan untuk menggunakan Ban Kapten Pelangi tersebut.

Menurutnya, setiap negara itu budayanya berbeda-beda termasuk Indonesia yang memilih untuk menolak adanya kaum LGBT.

Mochamad Iriawan pun kembali mempertegas bahwa ia akan meminta Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri agar Timnas Indonesia tidak menggunakan Ban Kapten Pelangi.
 
Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Plt. Wali Kota Cimahi Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

"Timnas Indonesia tidak akan pakai. Saya telpon nanti ke Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI). Kami putuskan tidak akan pakai dan hubungi ke sana. Kalau negara lain silahkan, kan budayanya beda," tegasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x