GALAJABAR - MotoGP Valencia bakal menjadi unik. Hal itu terakit dengan calon juara dunia MotoGP 2020.
Meski tinggal selangkah lagi mencatatkan diri sebagai pemilik titel juara, pebalap Suzuki Joan Mir sejauh ini di baru satu kali saja naik podium satu.
Ia menjadi calon terkuat berkat konsistensinya tak pernah absen naik podium.
Baca Juga: Lirik Lagu Bukannya Aku Takut yang Dinyanyikan Ariel Noah Feat Mirriam Eka
Dari 12 seri yang telah digelar, baru pada balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 8 November 2020, Mir berhasil meraih kemenangan perdana.
Dikutip galajabar dari galamedia, Kemenangan tadi menjadi podium ketujuh Mir musim 2020 setelah finis dengan catatan waktu 41 menit 37,297 detik.
Dari tujuh podium, pebalap Suzuki Ecstar itu mengumpulkan 162 poin di puncak klasemen. Kini ia berjarak 37 poin dari peringkat dua dan tiga, yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan rekan setimnya Alex Rins.
Baca Juga: Sandiaga: Esport Menjadi Secercah Cahaya dalam Memulihkan Perekonomian Indonesia
Tersisa dua seri balapan, di atas kertas Mir berpeluang mengunci gelar di Valencia akhir pekan ini, Minggu 15 November 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo.
Jika berhasil finis minimal di posisi tiga besar, maka Mir menyegel titel juara.
Namun pebalap 23 tahun itu enggan sesumbar. Ia memilih fokus bermain cerdas “asal podium” agar lawan tak bisa menyalipnya dari di puncak klasemen.
Baca Juga: Politisi PDIP Minta Habib Rizieq Tahan Diri Gelar Kegiatan yang Mengundang Banyak Orang
"Sekarang harus lebih cerdas lagi. Kami punya keuntungan dalam perolehan poin.. tapi semuanya belum selesai," ujarnya dalam jumpa pers usai balapan seperti diposting akun Twitter resmi MotoGP.
"Balapan berikutnya sangat krusial, kami paham dan kami ada di posisi yang bagus karena motor melaju dengan baik."
Mir lebih jauh mengungkap dirinya akan berusaha tampil dengan level performa seperti penampilan terakhirnya di Valencia.
Baca Juga: Bakal Menikah dengan Putri Habib Rizieq, Ini Dia Sosok Irfan Alaydrus
"Mungkin jika semua berjalan seperti hari ini, aku akan berjuang meraih kemenangan juga. Tapi jika sebaliknya --semoga tidak-- kita lihat saja apa yang bisa kulakukan."
Mir menutup pernyataannya dengan memastikan apa pun yang terjadi dirinya hanya akan berupaya tampil 100 persen.
Utamanya konsisten meraih podium. Jika sampai berhasil maka Mir membuktikan jika podium satu bukan satu-satunya cara meraih titel juara. (Penulis: Mia Fahrani)***