Memiliki Beragam Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Begini Cara Membuat Teh Delima

- 18 Januari 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi buah delima.
Ilustrasi buah delima. /Pixabay/Devon Breen



GALAJABAR - Dengan beragam nutrisi yang dimiliki, teh delima memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini adalah penjelasannya menurut Boldsky yang dikutip Senin.

Mendukung kesehatan jantung
Teh delima dikemas dengan polifenol utama seperti antosianin, asam fenolik, dan punicalagin yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. Sebuah penelitian mengatakan bahwa polifenol ini menunjukkan sifat antiaterogenik yang dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Juga Digelar di Masjid Lain di Kecamatan Cimanggung, Salat Sunat Gaib untuk Korban Longsor Digelar
Meningkatkan sistem reproduksi
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beta-sitosterol pada biji delima memiliki aktivitas pelindung embrio. Ini dapat membantu melindungi sistem reproduksi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh obat kemoterapi.

Teh delima yang dibuat dari sari buah delima juga membantu meningkatkan konsentrasi sperma, mobilitasnya, dan mengelola faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Mengelola diabetes
Delima memiliki berbagai macam polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan. Asam ellagic dan punicalagin dalam buah delima dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa yang disebabkan setelah makan sehingga berguna dalam mengelola diabetes secara efektif.
Baca Juga: Langkah Serentak Menjemput Infaq: Cara AMM Jemput Donasi Peduli Longsor Cimanggung
Selain itu, asam galat dan oleanolic dalam teh delima dapat mencegah risiko komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian juga membicarakan tentang efek anti-diabetes dari bunganya.

Membantu menurunkan berat badan
Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menurunkan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolesterol. Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima sangat membantu manajemen berat badan.

Memiliki sifat antikanker
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa quercetin dan asam ellagic pada teh delima memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini efektif melawan berbagai jenis kanker seperti karsinoma sel ginjal, kanker prostat, karsinoma paru, kanker serviks, kanker payudara dan bahkan mencegah metastasis kanker.
Baca Juga: Kompetisi NBA, Duel Philadelphia 76ers Kontra Oklahoma City Thunder Batal Akibat Covid-19
Mencegah Alzheimer
Teh delima menunjukkan sifat anti-neurodegeneratif. Punicalagin dan urolithin dalam teh dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Urolithin dapat membantu mencegah peradangan pada neuron sementara punicalagin mengurangi kerusakan memori yang disebabkan oleh peradangan.

Meningkatkan kekebalan
Teh yang terbuat dari kulit buah delima dapat menunjukkan efek imunostimulan. Adanya polisakarida pada kulitnya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang telah berkurang akibat kemoterapi. Selain itu, banyak polifenol dalam buah ini dapat melindungi tubuh dari berbagai patogen.

Baik untuk kulit
Delima efektif melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Radiasi ultraviolet bertanggung jawab atas banyak masalah kulit seperti peradangan eritema, kanker kulit, dan penuaan dini.
Baca Juga: Longsor Sumedang, Dua Jasad Anak Berusia 5 dan 8 Tahun Ditemukan di Hari Kesepuluh
Teh delima dapat membantu mengurangi efek kerusakan UV karena potensi antioksidannya yang kuat dan juga dapat menurunkan kerusakan DNA dan protein pada sel dan jaringan.

Mencegah mikroba
Teh buah delima mengandung zat antimikroba seperti asam ellagic dan tanin yang dapat membantu mencegah patogen virus dan bakteri, terutama Staphylococcus aureus, Salmonella dan Penicillium digitatum. Teh ini juga efektif melawan strain yang sangat patogen dan kebal obat.

Mencegah penyakit tulang
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas antiinflamasi dan antioksidan teh delima dapat bermanfaat untuk osteoporosis. Hal ini dapat membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas.
Baca Juga: 4 Jenazah Kembali Ditemukan di Lokasi Longsor Cimanggung, 4 Lagi Masih Dicari 
Baik untuk perawatan gigi
Masalah gigi bisa dikurangi dengan konsumsi teh delima. Menurut sebuah penelitian, buah delima secara signifikan mengurangi koloni bakteri plak gigi seperti lactobacilli dan streptococci.

Teh merah ini juga dapat membantu memperkuat gusi dan mengencangkan gigi yang lepas akibat penyakit gigi seperti periodontitis.

Cara membuat teh delima
Menggunakan biji

Siapkan dua buah delima ukuran besar dan madu sesuai selera. Hancurkan bijinya menggunakan blender untuk mendapatkan sarinya.
Baca Juga: Hati-hati Kendaraan Mogok, Jalan Arjawinangun-Panguragan Cirebon Terendam Banjir
Tak perlu halus, lebih baik ada beberapa bijinya yang masih utuh. Pindahkan sari buah delima ke dalam toples dan Anda bisa menyimpannya hingga satu bulan.

Untuk membuat teh, tuangkan sekitar 4-5 sendok makan sari delima ke dalam cangkir bersama satu sendok biji delima dan tambahkan air panas serta madu.

Menggunakan kulit

Siapkan satu kulit delima, satu kulit jeruk/lemon, satu sendok makan jahe parut, 4-5 daun mint dan madu/sirup maple.
Baca Juga: Memiliki Pesan Mendalam, Berikut Doa Ketika Mendapat Musibah Agar Mendapat Pahala dari Allah SWT
Cuci kulit-kulit tersebut dan rebus sekitar 1-2 menit, lalu tambahkan jahe dan daun mint. Biarkan campuran tersebut terendam selama 15-20 menit dan tutup.

Saring teh di dalam cangkir dan buang kulitnya. Tambahkan madu atau sirup maple. Sajikan saat panas. (Penulis: Endan Suhendra)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x