Musim Hujan Datang, Petani Wajib Tahu Hal Berikut Agar Produksi Meningkat dan Tanaman Tidak Diserang Penyakit

- 31 Januari 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi bibit tanaman perkebunan.
Ilustrasi bibit tanaman perkebunan. /Pixabay.com/ J Garget

 

 

GALAJABAR - Musim hujan selalu mendatangkan masalah tersendiri bagi para petani, yakni munculnya penyakit tanaman. Hal ini harus segera diantisipasi agar produksi hasil pertanian tetap optimal dan petani meraih untung. 

Menurut Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Loekas Soesanto, petani bisa memilih bibit unggul agar penyakit tanaman tidak datang ketika musim hujan datang.

"Saat musim hujan seperti sekarang ini, salah satu hal yang perlu diwaspadai petani adalah penyakit tanaman. Hal tersebut dapat dicegah salah satunya dengan penggunaan bibit unggul," kata Loekas, dikutip Galajabar dari Antara, Ahad, 31 Januari 2021.

Baca Juga: Hendak Berwisata ke Bali ? Hapus Agenda ke GWK, Mulai 1 Februari Ditutup

Meski demikian, petani juga jangan hanya bertumpu pada bibit unggul. Ada beberapa upaya lain yang tetap harus dilakukan.

"Misalkan pemberian sanitasi pada tanaman serta membuang daun tua atau buah busuk, sambil mengaplikasikan pestisida organik secara rutin dan teratur. Selain itu bisa juga dengan menambah pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan," ungkapnya.

Pengelolaan tanaman juga perlu dilaksanakan agar tumbuh sehat dan berproduksi dengan optimal.

Baca Juga: Warga Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Tenggelam di Sungai Serayu

"Petani perlu mengelola tanaman secara berkala dan menjaga kondisi lingkungannya agar bisa tumbuh sehat dengan produksi yang optimal," katanya.

Penyakit tanaman di musim hujan ini adalah patek atau antraknosa pada cabai. Sementara pada tanaman kakao, penyakit yang biasa menyerang adalah penyakit busuk buah.

Peningkatan produksi, ujarnya, dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Antara lain pemusatan jenis komoditas serta menyiasati dampak iklim bagi pertanian melalui pembangunan dan penguatan saluran air irigasi, termasuk juga memanfaatkan energi terbarukan.

Baca Juga: Yuk Belajar Baca Al-Quran! Dengan Fitur Lengkap, Qara'a Hadirkan Fasih untuk Memudahkan Umat Islam di Mana pun

"Peningkatan sarana produksi pertanian seperti benih, pupuk, dan obat-obatan juga perlu dilakukan sambil terus membangun inovasi pertanian yang dapat diterapkan petani termasuk dengan cara menerapkan energi terbarukan," katanya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x