Hendak Berwisata ke Bali ? Hapus Agenda ke GWK, Mulai 1 Februari Ditutup

- 31 Januari 2021, 14:42 WIB
Objek wisata GWK di Jimbaran Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik.
Objek wisata GWK di Jimbaran Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik. /Ari Setiawan/Denpasar Update

GALAJABAR - Jika akan berwisata ke Pulau Dewata Bali, baiknya batalkan rencana mengunjungi objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Par.

Pasalnya, pengelola kawasan pariwisata GWK Cultural Park, Bali, akan melakukan penutupan operasional sementara dari kunjungan wisatawan umum, mulai Senin 1 Februari 2021 mendatang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Keputusan ini kami ambil sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19, khususnya di Provinsi Bali," ujar GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra di Kabupaten Badung, Bali, Minggu 31 Januari 2021.

Baca Juga: Warga Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Tenggelam di Sungai Serayu

Penutupan ini bukan kali yang pertama, sebelumnya  kunjungan wisatawan ke kawasan GWK sempat ditutup sejak bulan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 dan dibuka kembali pada awal Desember 2020.

Menurutnya, manajemen GWK Cultural Park menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Bagi manajemen, kata dia, langkah dan strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif apabila didukung dengan implementasi yang nyata di lapangan.

Baca Juga: Yuk Belajar Baca Al-Quran! Dengan Fitur Lengkap, Qara'a Hadirkan Fasih untuk Memudahkan Umat Islam di Mana pun

"Keputusan penutupan operasional sementara ini juga karena mempertimbangkan fakta bahwa seiring naiknya angka kunjungan wisatawan, resiko persebaran COVID-19 turut mengintai," kata Andre dilansir galajabar dari Antara.

Selain itu ia menjelaskan penutupan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memproteksi seluruh karyawan yang bertugas di kawasan GWK.

"Selama masa penutupan ini karyawan kami dapat melakukan proteksi mandiri dengan risiko penularan yang lebih kecil dan diharapkan dengan ini upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dapat berjalan optimal, yang pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional," ungkapnya.

Baca Juga: Sudah Divaksin Sinovac, Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19

Sementara itu terkait penutupan GWK, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya ingin memastikan keputusan penutupan GWK merupakan sinergi untuk menekan angka kasus Covid-19.

"Begitu Covid-19 bisa kita tekan kurvanya, kita akan beri sinyal waktu yang cukup sehingga mereka bisa mempersiapkan untuk buka kembali," ujar Sandiaga Uno.

Terkait penutupan GWK, Menparekraf Sandiaga Uno juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemkab Badung.

Baca Juga: Mendorong Penyediaan Lapangan Kerja dan Kemudahan, Pemerintah Kebut Penyelesaian Aturan Turunan UU Cipta Kerja

"Saya tentunya akan berkoordinasi dengan pemprov dan pemkab karena GWK ini juga merupakan destinasi yang dikunjungi bisa sampai lima ribu orang per hari," kata Sandiaga Uno.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x