Network
GALAJABAR - Pada 28 Februari 1997, gempa bumi dahsyat pernah menerjang Iran, tepatnya di kawasan Ardabil. Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo tersebut berlangsung selama 15 detik saja.
Namun guncangan tersebut menewaskan 1100 orang, 2600 mengalami luka-luka, 36000 orang harus kehilangan tempat tinggal, dan lebih dari 160000 ternak mati.
Baca Juga: Barcelona Kembali ke Posisi Kedua, Tundukkan Sevilla 2-0
Gempa tersebut berdampak pada 83 desa yang ada di Ardabil. Jalanan di kota tersebut mengalami rusak parah, saluran listrik, komunikasi dan distribusi air mati. Rumah sakit yang juga mengalami kerusakan dipenuhi pasien.
Dalam sebuah pencarian korban di Desa Villadareh, 85 jasad ditemukan dari tumpukan puing-puing. Di Varania, desa kecil berpenduduk 85 orang hanya tersisa 20 orang akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Gol Ronaldo Hanya Bawa Juve Main Imbang
Setelah gempa tersebut, terjadi 350 gempa susulan. Setelah gempa, turun salju yang membuat timbunan hingga 46 cm.
Pekerja bantuan dan penyelamat membantah jumlah korban tewas yang disampaikan oleh pemerintah, mereka memperkirakan yang meninggal dunia mencapai 3.000 orang.
Selama pencarian korban, pemerintah mengerahkan 60 ambulans, 127 truk dan van dan dua helikopter. Lebih dari 8.700 tenda, 21.800 selimut, 15.300 pemanas dan lentera, serta 2.000 botol susu formula dan 80 ton roti diberikan kepada para korban gempa bumi Ardabil.
