5 Luka Hati yang Sulit Terlupakan, Salah Satunya Dikhianati Orang Terdekat

- 8 Maret 2021, 13:02 WIB
/PIXABAY/matvevna/


GALAJABAR - Ada pepatah  bijak  yang mengatakan bahwa waktu akan menyembuhkan rasa sakit hatimu. Pada sebagian orang luka hati, mungkin memang bisa pulih dengan waktu. 

 
Namun, bukan berarti semua luka akan sirna seperti itu.
Itulah sebabnya, kita perlu mengenali jenis luka hati yang akan selalu membekas meski sudah saling memaafkan. Karena memaafkan sering kali bukan berarti bisa melupakan.
 
Karena ada jenis-jenis luka hati yang justru sangat membekas dalam hidup seseorang sehingga waktu pun tidak bisa menyembuhkannya. Apa sajakah itu? Berikut Galajabar merangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak penjelasannya!
 

1. Kehilangan orang yang sangat dicintai
Terluka karena tiba-tiba kehilangan orang yang sangat dicintai adalah luka hati yang tidak bisa disembuhkan oleh waktu.
 
Semua orang pasti punya seseorang yang sangat penting di hidupnya, dan kehilangan sosok berharga seperti itu tentu sangat membekas. 
 
Bahkan meski sudah bertahun-tahun, rasa sakit itu pasti masih ada jika diingat kembali.
 

2. Dikhianati orang terdekat
Jenis luka hati selanjutnya yang enggak bakal bisa disembuhkan oleh waktu ialah luka dari pengkhianatan, apalagi jika dikhianati orang terdekat. Sebab, rasa sakitnya akan berkali-kali lipat karena kamu dekat dan percaya padanya.

Pasangan adalah seseorang yang paling dekat setelah orang tua. Bahkan, saat telah menikah, suami atau istri akan jauh lebih dekat daripada orangtua sendiri.
Ketika seseorang yang seharusnya menjadi orang terpenting dalam menjaga hatimu, tapi malah membuatmu pilu.
 
Hal ini yang sering menjadi penyebab luka hati yang sulit dilupakan, dan meskipun setelah berbaikan dan hubunganmu dengan dia tetap lanjut, tapi ada bayangan yang terus menghantui dalam hubungan karena ada goresan luka hati yang tak dapat hilang sama sekali.
 

3. Sahabat tapi menusuk dari belakang
Sahabat yang bermuka dua atau menusuk dari belakang juga dapat menggoreskan luka hati yang mendalam hingga susah disembuhkan oleh waktu.
 
Karena sama saja seperti dikhianati dari belakang. Di depanmu dia baik, namun di depan orang lain dia menjelekkanmu.

Betapa sakitnya hati ketika ternyata orang yang selama ini sudah kamu percaya sebagai sahabat sendiri, dan mengira dia adalah sahabat sejati, justru menikammu dari belakang. Tak disangka dia bermuka dua. Di depan manis, di belakang sinis.
 

4. Pilih kasih
Jenis luka hati yang ke empat dan  yang juga enggak akan sembuh hanya dengan seiring nya waktu ialah ketika mendapat perlakuan tidak adil.
 
Meski mereka diam, bukan berarti mereka tak sakit hati. Luka itu akan tetap ada. Sebab, kamu mempunyai hak yang sama seperti orang lain, dan ketika kamu malah dicurangi hingga tidak mendapat hak itu tentu rasanya sakit sekali.

5. Bullying atau dipermalukan di depan umum
Berhati-hatilah perihal urusan hati. Bisa saja perkataanmu yang menyakitkan itu (bullying) hanya dimaksudkan sebagai candaan semata, tapi ternyata lukanya menusuk dalam dan membuatnya akan ingat terus selamanya.
 

Dipermalukan di depan umum oleh orang lain juga punya jenis luka yang enggak bisa disembuhkan oleh waktu. Tidak hanya membekas di hatinya, namun juga di hidupnya. Sebab, mengalami kejadian seperti itu mungkin saja bisa sampai membuatnya trauma, kan. Oleh sebab itulah, pentingnya menjaga lisan.
 
Dari penjelasan di atas, semoga bisa jadi bahan refleksi diri untuk kita semua, bahwa selama hidup di dunia ini, kita tak bisa berlaku seenaknya tanpa memerhatikan perasaan orang lain. Jika mereka sudah tersakiti, luka itu akan terus membekas selamanya.

Waktu mungkin bisa menyembuhkan sebagian luka hati orang-orang, tapi tidak dengan beberapa jenis luka seperti di atas. Sebab, luka-luka hati tadi sangat membekas di dalam hidupnya. (Penulis: Ema Rachmawati)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x