Ingat Keberkahan akan Hilang dari Harta yang Diperoleh dengan Cara Haram, Renungan Hadis Hari Ini

- 31 Maret 2021, 07:47 WIB
Illustrasi harta karun
Illustrasi harta karun /Unsplash/dan dennis/

GALAJABAR - Gemilang harta kekayaan ternyata tidak menjamin seseorang akan hidup tenang dan damai, terlebih jika harta itu diperolehhya dengan cara haram.

Tidak hanya itu, keberkahan pun akan hilang dan tidak dapat diperoleh kembali, seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini;

عن حكيم بن حزام رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ مَنْ أَصَابَهُ بِحَقِّهِ بُورِكَ لَهُ فِيهِ ، وَرُبَّ مُتَخَوِّضٍ فِيمَا شَاءَتْ بِهِ نَفْسُهُ مِنْ مَالِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ لَيْسَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلاَّ النَّارُ

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup A, Menang Atas Luksemburg, Portugal Kokoh di Puncak Klasemen

Dari Hakim bin hizam radhiyallahu anhu berkata, bersabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
“Sesungguhnya harta itu hijau dan manis. Siapa mengambilnya sesuai haknya, ia diberkahi dalam harta itu. Dan berapa banyak orang yang mengelola harta Allah dan rasul-Nya sesuai kehendak nafsunya sendiri, yang pada hari kiamat tidak ada balasan baginya selain neraka.” (HR. Tirmidzi).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Wajib bagi setiap muslim memperoleh harta dengan cara yang benar dan hendaknya mereka mencari rezeki dari jalan yang dibolehkan dan diridhai oleh syariat. Serta menjauhi mata pencarian yang jelek dan diharamkan.

2- Keberkahan akan hilang dari harta yang diperoleh dengan cara haram walaupun jumlahnya banyak dan berlipat-lipat.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Belanda Mulai Panas, Turki Ditahan Imbang Latvia

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x