Ramadhan Bukanlah tentang Berhenti dari Kebiasaan Buruk untuk Sementara Waktu, Tapi Titik Awal Menjadi Baik

- 13 April 2021, 07:05 WIB
Ilustrasi Penentuan 1 Ramadhan 1442 H
Ilustrasi Penentuan 1 Ramadhan 1442 H /Pixabay/


GALAJABAR - Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kesyukuran, di samping kesabaran atas segala ujian.

Ketika apa yang dihajatkan belum dikabulkan, itu mungkin sebab banyaknya kenikmatan yang sudah ada, belum disyukuri dengan baik.

Ramadhan bukanlah tentang berhenti dari kebiasaan buruk untuk sementara waktu. Ramadhan adalah titik awal untuk menjadi seorang Muslim yang lebih baik dan berusaha untuk terus selamanya menjadi baik.

Baca Juga: Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan Kesabaran, Renungan Hadis Hari Ini

“Seluruh amalan anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya. Puasa adalah perisai.” (Shahïh al-Bukhâri: 1904)

Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir mengatakan, diantara doa ketika datang Ramadhan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma Sallimni Ila Ramadan wa Sallim li Ramadan wa Tasallamhu Minni Mutaqabbalan

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).

Baca Juga: Pasar Minggu Jakarta Terbakar, 300 Kios Habis Dilalap si Jago Merah

Baca Juga: Prediksi Buku Harian Seorang Istri 13 April 2021: Dewa Pamer Kemesraan hingga Ajak Nana Honeymoon

Semoga kita mampu meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan istiqomah dalam kebaikan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x