Network
GALAJABAR - Menahan buar air kecil sering kita lakukan terutama saat kita sedang melakukan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.
Tak hanya itu, saat di perjalanan pun terkadang kita sering menahan buang air kecil hingga perut terasa makin membesar.
Jika hal itu dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama bisa membahayakan kesehatan kita lho terutama kesehatan saluran kemih.
Baca Juga: Fakta Soal Buah Semangka yang Bermanfaat Bagi Pria, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Gairah Seks
Lalu apa saja dampak yang ditimbulkan saat menahan buar air kecil? Galajabar telah merangkumnya di bawah ini:
1. Nyeri Pinggang
Nyeri pinggang ditambah lagi dengan nyeri bagian perut bawah menjadi indikasi kita sering menahan buang aing kecil.
Saat itu, otot-otot kandung kemih sedang berkontraksi. Nyeri ini bisa dirasakan juga ketika sedang berkemih.
Baca Juga: Istilah Prostitusi Online Dari BO, LT, Hingga RO, Waspada Jika Muncul di Gadget Pasangan atau Anak Anda
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih umumnya dapat dirasakan bagi orang yang sering menahan buang air kecil.
ISK bisa dirasakan karena adanya kotoran, racun dan limbah dalam saluran kemih hingga memunculkan infeksi.
Perlu diingat, cairan urine kita mengandung bakteri sehingga jika terlalu lama didiamkan akan menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti nyeri perut bagian bawah.
3. Batu Ginjal
Menahan kencing juga bisa memicu terjadinya batu ginjal karena kandungan mineral dan garam yang ada pada urine bisa mengembangkan batu ginjal menjadi besar.
Baca Juga: Puluhan ASN Bogor Terpapar Covid-19, Christ Wamea Sindir Wali Kota Bogor Tak Mampu Atasi Covid
Sehingga, batu tersebut bisa menyumbat saluran kemih dan parahnya lagi bisa menyumbat aliran urine dari ginjal.
4. Longgarnya Kandung Kemih
Menahan buang air kecil juga bisa membuat longgarnya kandung kemih karena terbiasa saat terisi penuh sehingga di sebagian kasus bisa menyulitkan seseorang untuk buang air kecil.
5. Beser
Dampak lainnya dari menahan buang air kecil dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan seseorang menjadi beser atau sering membuang urine.
Baca Juga: Agar Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan Bisa Terpantau, Desa dan Kelurahan Diusahakan Punya Ruang Isolasi
Hal itu terjadi karena lubang saluran kemih tetap terbuka efek rusaknya otot-otot panggul. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***
