Network
GALAJABAR - Sebuah hubungan, betapa pun sempurna kelihatannya pasti mengalami ups and downs. Kita semua pernah mengalami masa-masa sulit dengan orang yang kita cintai.
Namun pada titik tertentu, kalian mungkin dihadapkan dengan perasaan ragu yang sulit diabaikan.
Banyaknya hal yang sudah kamu lakukan dan korbankan untuknya bisa membuat kamu ingin bertahan meskipun pacar kamu sudah minta putus.
Namun, sebelum panik dan terjebak dalam ketakutan rasa sakit, kamu harus mengenali perubahan sikap pacarmu itu agar lebih siap menghadapinya.
Nah, jadi bagaimana ciri-ciri kalau pacarmu ingin putus? Yuk, simak ulasannya.
- Foto profil berubah
Tentu tidak ada salahnya gonta-ganti foto profil di sosial media. Lagi pula, itu adalah akun pribadi dan hak pribadi masing-masing orang. Namun, ada pepatah mengatakan bahwa sebuah foto benar-benar bernilai seribu kata.
“Jika pada hari-hari awal hubungan Anda, ia mengunggah foto Anda berdua di profil Facebooknya dan kemudian menggantinya dengan salah satu foto selfie dirinya sendiri, terutama dengan penampilan yang seksi atau atraktif, ia mungkin sedang bersiap mencari hubungan lain,” jelas Weitzman, dilansir dari Live Strong.
- Lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya
Bila pasangan kamu sudah mulai jarang menghabiskan waktu bersama mu dan justru lebih banyak bersama dengan teman-temannya, tandanya dia sedang jenuh. Dia ingin menjauh dari kamu dan ingin menghabiskan waktu sendirian.
Baca Juga: 6 Kepala Negara Tertampan di Dunia, Hebat Memimpin dan Punya Kharisma, Salah Satunya dari Indonesia
Nah, kalau sudah begini, berikan waktu padanya, tetapi jangan memendam pertanyaan terlalu lama. Anda boleh bertanya tentang perasaannya dan katakan kalau Anda tidak mau di ghosting. Jadinya, hubungan tersebut bisa berakhir dengan baik-baik.
- Dia mulai menyimpan rahasia dari kamu
Bisa saja dia menyimpan rahasia hanya untuk sekadar memberi kejutan pada kamu. Tapi, jika dia mulai menyembunyikan aktivitas media sosial dan ponselnya dari kamu tanpa alasan jelas, sudah pasti dia memiliki sesuatu hal yang tidak ingin kamu ketahui.
Seperti chat dari orang lain atau janjian kopdar dengan orang lain. Apapun alasannya, menyimpan rahasia bisa merusak keharmonisan dan kepercayaan suatu hubungan.
Baca Juga: Habib Rizieq Divonis 4 Tahun, Gus Sahal NU Mendadak Beri Pembelaan hingga Singgung Ayat Al-Qur'an
- Dia mulai banyak alasan
Setiap kali ada kesempatan berbicara tentang hubungan yang lebih lanjut, dia justru memilih mengganti topik. Dia tidak ingin membicarakan topik yang sensitif dan memilih menjawab pertanyaan Anda seadanya saja. Ini tandanya, dia sudah mulai jenuh dalam hubungan tersebut dan memilih untuk menghindarinya.
- Lebih sibuk dengan gadgetnya
Sekali lagi, tidak ada salahnya untuk sesekali cek hape ketika sedang berduaan. Mungkin memang ada urusan kantor atau urusan keluarga darurat yang perlu dibicarakan. Namun, jika terlalu fokus main HP saat bersama pasangan secara tidak langsung menggambarkan sebuah penolakan. Apalagi jika dirinya sama sekali tidak mengalihkan perhatiannya dari layar saat Anda sedang berbicara.
Baca Juga: Dihujat hingga Dicap 'Gila' Gara-gara Video Joget, Ini Jawaban Menohok Aktris Cantik Marshanda
Perilaku ini bisa menandakan ia sudah bosan dengan Anda, dan dengan “cara halus” inilah ia menolak berinteraksi dengan Anda. Jika ini terjadi terus menerus, tidak heran jika kualitas hubungan Anda dengan pasangan akan semakin menurun.
- Dia mulai kasar dan cuek ke kamu
Dalam hubungan pasti ada saja pertengkaran. Kamu pasti pernah mengalami hal itu. Selama pertengkaran itu bisa diselesaikan dengan sehat, bisa membuat hubunganmu jadi lebih kuat.
Tapi, jika pertengkaran itu dibumbui dengan sikap kasar dan berbicara kasar, itu tandanya dia sudah tidak menghormati kamu lagi. Mungkin juga sudah tidak peduli dengan kamu.
Hal seperti ini sulit sekali di cari solusinya, yang terbaik adalah berpisah. Karena buat apa bertahan dengan seseorang yang tidak menghormati kamu dan selalu memperlakukan kamu dengan buruk.
Baca Juga: Sidang Putusan Rizieq Shihab Ricuh! Simpatisan Lempari Aparat dengan Batu
Kamu harus mengakhirinya duluan sebelum dia yang mengakhiri. Akan lebih sakit jika dia yang memutuskan duluan.
- Dia akan berhenti menelepon atau mengirim chat
Ketika suatu hubungan pertama kali dimulai, dia sangat bersemangat untuk berinteraksi dengan kamu. Namun, jika dia sudah mulai tidak menyukai kamu lagi, dia akan mulai jarang mengirimi kamu chat dan melakukan panggilan telepon.
- Dia sudah mulai kurang perhatian ke kamu
Ada beberapa hal yang membuat orang kurang perhatian terhadap orang yang dicintainya. Seperti terlalu sibuk dengan pekerjaan atau dia merasa malu. Ketika kamu ingin memegang tangannya saat jalan berdua dia malah menolak, mungkin saja dia malu.
Tapi, jika dia tiba-tiba bersikap dingin setiap kali kamu meminta ingin diperhatikan dan disayang olehnya, ini menunjukkan dia sudah kehilangan kehangatan dan telah berkurangnya perasaannya kepadamu.
- Kabur dari obrolan komitmen dan masa depan
Tanda peringatan utama lainnya bahwa pasangan ingin menyudahi hubungan adalah dengan menghindari obrolan seputar rencana dan tujuan masa depan berdua.
Baca Juga: Serdik Sespimmen Polri Diingatkan Pentingnya Komunikasi Agar Mendapat Kepercayaan Masyarakat
Misalnya dengan mengalihkan topik ke hal-hal sepele atau malah tidak nyambung sama sekali, atau justru “mempermisikan” diri dengan berbagai alasan — meeting mendadak, ditelepon orangtua, hingga kunjungan bengkel darurat.
Ini adalah sinyal bahwa dia tidak berencana untuk berhubungan lebih lama lagi dan tidak menempatkan Anda pada visi misi masa depannya.
Jika pasangan kamu menunjukkan salah satu tanda diatas, sudah waktunya kamu harus berbicara dengannya dan berikanlah dia perhatian lebih atau sedikit ruang untuk dirinya.
Baca Juga: Tragis! Raja Software John McAfee Ditemukan Gantung Diri di Penjara Spanyol
Tapi, jika pacar kamu tidak berubah juga sikapnya, bersiaplah untuk sakit hati, tapi semoga ini jangan sampai terjadi.
Mulailah nikmati hidup mu dengan teman dan keluarga. Mengisi waktu dengan berolahraga atau melakukan hobi yang Anda suka, ini akan membantu kamu pulih dari rasa sakit dan menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat. (Penulis: Ema Rachmawati)***
