Namun, kedewasaan itu sangat relatif. Selama Kamu merasa bahagia, merasa lebih hidup, dan dicintai, Kamu bisa melanjutkan hubungan mu dengan pria yang lebih muda.
- Adanya perbedaan prioritas
Usia merupakan salah satu faktor penentu prioritas hidup seseorang. Sebagai contoh, dibanding pria dewasa yang pekerjaannya sudah matang, seorang pria muda mungkin cenderung lebih mempertimbangkan jenjang karier daripada pernikahan.
Bahkan, tak sedikit pula di antara mereka yang masih menikmati proses pencarian passion, sehingga belum memikirkan untuk menikah.
Sedangkan untuk kamu yang sudah matang dalam urusan karier dan ingin segera melangkah ke jenjang pernikahan, tampaknya perlu memperhatikan hal yang satu ini. Pasalnya, bisa jadi sosok pria muda yang kini tengah dekat dengan mu punya prioritas hidup yang berbeda.
- Usia menentukan pengalaman
Tiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda dan usia tidak bisa mengukur tingkat kedewasaan seseorang. Namun, kamu tetap harus mempersiapkan diri akan adanya perbedaan pengalaman jika berpacaran dengan pria yang lebih muda.
Bisa jadi ia belum memahami apa yang sudah kamu jalani selama hidup dan sulit jika diajak berbincang tentang hal-hal di masa lalu karena ia belum pernah melewatinya.
Dengan perbedaan usia terpaut begitu jauh, bukan hal yang tidak mungkin pula jika kamu dan si dia kurang dapat memahami suatu kondisi karena adanya jarak antar generasi. Namun, kamu juga tetap gak perlu khawatir karena adanya perbedaan justru dapat melengkapi satu sama lain.
- Kemungkinan penolakan dari keluarga
Masalah pandangan orang lain ini masih sering ditemui di masyarakat kita. Kamu mungkin menerima tanggapan yang tidak menyenangkan dari teman dan keluarga.