Begini Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Terlewat Lama

- 23 Maret 2022, 15:00 WIB
Ramadhan//pexels.com/Thirdman
Ramadhan//pexels.com/Thirdman /

GALAJABAR - Ibadah puasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi setiap umat Islam tanpa terkecuali. Dengan syarat balig atau sudah bermimpi bagi laki-laki dan haid bagi perempuan, berakal sehat tentunya, sanggup untuk melakukan ibadah puasa, dan mengetahui kapan dilaksanakannya puasa itu sendiri. Terlebih lagi, puasa juga merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima.

Ketentuan perintah wajib untuk berpuasa diterangkan dalam Al-Qur'an, yaitu:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

Akan tetapi, di samping itu Allah SWT memberikan keringanan kepada umat muslim untuk tidak melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

Dengan tidak memenuhi syarat tadi yang disebutkan, seperti anak kecil yang belum baligh, orang yang tidak berakal sehat, tidak sanggup untuk berpuasa, dan tidak mengetahui waktu puasa.

Baca Juga: Ramadhan Segera Tiba! Ini Amalan Sambut bulan Ramadhan, Salah Satunya Perbanyak Bertasbih

Contoh sederhana orang sakit, atau orang yang melakukan perjalanan. Dikategorikan mereka termasuk orang yang tidak sanggup untuk melakukan ibadah puasa. Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

"Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).

Lantas bagaimana aturannya bila seseorang punya hutang puasa, namun tidak dibayar-bayar sampai lewat Ramadhan berikutnya? Bahkan boleh jadi sudah berkali-kali Ramadhan terlewat sedangkan hutang puasa belum dibayar juga.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x