Network
GALAJABAR - Bulan Suci Ramadhan 2022 akan segera tiba beberapa hari lagi.
Pada bulan Ramadhan, umat Islam memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Namun demikian, di samping kewajiban tersebut, puasa Ramadhan tidak akan bernilai apa-apa jika tak dibarengi niat.
Niat menjadi salah satu yang harus dipenuhi sebagai prasyarat sebelum menjalankan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklir Jika Terancam
Simak bacaan niat puasa Ramadhan beserta terjemahannya berikut ini.
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
"Nawaitu shouma ghodin an adaai fardlu syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa".
Artinya:
“Saya niat puasa besok, untuk menunaikan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’aalaa.”
Selain itu, ternyata membaca niat puasa Ramadhan juga tak sembarangan dilakukan.
Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS telah mewanti-wanti soal aturan membaca niat puasa.
Baca Juga: Belum Ada Tanda-tanda Perdamaian, Presiden Ukraina Akui Berunding dengan Rusia Berat dan Diwarnai Konfrontasi
UAS mengatakan bahwa bacaan niat puasa Ramadhan harus dibaca sebelum terbit fajar.
"Niatnya kapan dipasang? Yang penting sebelum adzan subuh," jelas UAS dalam ceramahnya yang tayang di YouTuber Ustadz Menjawab dikutip Galajabar, Rabu, 23 Maret 2022.
Hal tersebut kata UAS yang membedakan antara puasa Ramadhan dengan puasa sunnah yang dapat dibaca selepas subuh.
Baca Juga: Pameran Terbesar Asia Tenggara, Inacraft 2022 Dibuka Jokowi, Ajang untuk Majukan Kerajinan dan Majukan UMKM
UAS juga menegaskan bahwa niat puasa Ramadhan dapat dibaca saat malam hari setelah melaksanakan Tarawih.***
