Ajinomoto Berbagi Pengalaman Penerapan Aktivitas Ramah Lingkungan & Berkelanjutan

- 25 Agustus 2023, 20:39 WIB
narasumber, Ir. Yudho Koesbandryo, Direktur Ajinomoto Indonesia saat menjadi narasumber
narasumber, Ir. Yudho Koesbandryo, Direktur Ajinomoto Indonesia saat menjadi narasumber /instagram

Kemudian, kami juga berhasil mengurangi buangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi penggunaan raw material dan air pada proses produksi, pengurangan material plastik pada brand Masako dan inovasi produk MSG Ajinomoto kemasan kertas, membangun fasilitas pengelolaan sampah (waste station) bersama Rekosistem, serta upaya untuk penggunaan renewable energi seperti panel surya, dan rencana penggunaan biomass sebagai sumber energi yang perlahan menggantikan batu bara.

Atas semua upaya tersebut, kami mendapatkan apresiasi dari Kemenperin RI dengan mendapatkan penghargaan Industri Hijau Kategori Level 5 (tertinggi),” ungkap Yudho.

Baca Juga: Inisiatif Berkelanjutan, Dusit Internasional Buka Perkebunan Teh dan Sayur di Jepang

Menurut Dr. Ir. Hens Saputra, dirinya merasa bahagia melihat perkembangan di sektor industri khususnya Ajinomoto, yang sangat memperhatikan aspek-aspek dalam industri hijau.

“Saya lihat dari segi teknologi proses, Ajinomoto sudah banyak perkembangannya. Terbukti 7 pilar (bahan baku; air; produk; emisi gas rumah kaca; proses produksi; pengelolaan limbah; energi) dalam pengembangan industri hijau konsisten dijalankan dan ada perkembangannya, baik itu untuk teknologi prosesnya, kemudian ada efisiensi penggunaan air, bahkan untuk hal ini besar sekali, jika saya melihat dari materi yang disampaikan Pak Yudho. Kemudian energi juga ada, inovasi produk yang lebih mudah degredable, 30% itu sudah termasuk luar biasa, namun pastinya ini perlu ditingkatkan,” ucap Dr. Ir. Hens Saputra.

“Untuk bisa ditingkatkan lagi, saya pikir perlu adanya kolaborasi antara sektor industri dengan lembaga penelitian dan pengembangan seperti BRIN, karena sekarang ini di kami menyediakan akses terbuka kepada tenaga ahli, dan kami juga mempunyai fasilitas seperti laboratorium serta perlengkapan penunjang lainnya," katanya.

Kemudian penting juga untuk kita berkolaborasi dengan universitas atau perguruan tinggi, yang mempunyai gagasan atau ide-ide inovatif demi meningkatkan pengembangan aktivitas bisnis di sektor industri yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kemudian, hal ini sekaligus membantu para akademisi maupun periset di sektor institusi pendidikan lebih berkembang.

Melalui kontribusi Health Provider tersebut, Ajinomoto berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk melakukan gerakan lainnya yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan Indonesia, serta menginspirasi para akademisi dan periset melakukan berbagai inovasi maupun pengembangan aktivitas ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui riset-risetnya di masa depan.

Baca Juga: Diaspora Loan BNI Bantu Restoran Lucky Indonesia Perluas Pasar di Hong Kong

Ajinomoto berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan harapan hidup sehat keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi, serta menciptakan bisnis yang ramah lingkungan.***

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x