Network
GALAJABAR - Dusit Internasional, Perusahaan asal Thailand yang bergerak dalam bidang perhotelan dan pengembang pemukiman, melakukan inisiatif keberlanjutan di Jepang dengan membuka perkebunan teh dan sayur sendiri. Sebelumnya, Dusit membuka hotel pertamanya di negeri itu yaitu Hotel ASAI Kyoto Shijo pada 1 Juni 2023 dan akan membuka Hotel Dusit Thani Kyoto pada 1 September 2023.
"Inisiatif berkelanjutan pertama dilakukan dengan menjalin kemitraan bisnis dengan TeaRoom untuk membangun perkebunan teh Dusit Tea Garden dan membudidayakan daun teh yang ramah lingkungan," kata Area General Manager Dusit Internasional Makoto Yamashita dalam siaran pers, Jumat 25 Agustus 2023.
Dikatakan Makoto, sebagai perwujudan fokus grup Dusit kepada kesehatan dan keberlanjutan, hotel ini berusaha menyajikan teh yang ramah lingkungan. Dusit Tea Garden, di Wazuka, Kyoto. Dikelola di bawah kedua hotel Dusit, ASAI Kyoto Shijo dan Dusit Thani Kyoto, hasil dari kebun teh ini mulai September akan disajikan menjadi teh Jepang yang dibuat dari daun teh yang ditanam secara organik di fasilitas F&B.
Baca Juga: Diaspora Loan BNI Bantu Restoran Lucky Indonesia Perluas Pasar di Hong Kong
Makoto menambahkan, kedua hotel juga berencana mengembangkan langkah-langkah berkelanjutan seperti pengomposan limbah makanan dan memanfaatkannya di perkebunan teh. :Dengan menjadi produsen teh, Dusit Internasional memiliki tujuan untuk berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan di Jepang," ujarnya.
Makoto juga menjelaskan, hotel gaya hidup pertamanya di Jepang, ASAI Kyoto Shijo, pada kesempatan tertentu akan menawarkan kesempatan kepada para tamu untuk ikut serta dalam upacara minum teh di hotel. Selain itu Dusit Thani Kyoto, hotel yang akan dibuka pada 1 September 2023, akan menampilkan salon teh di dalam hotel di mana para tamu akan dapat merasakan budaya minum teh dan paket ekowisata memetik teh di Dusit Tea Garden.
Ke depan, melalui upaya berkelanjutan dan kerja aktif yang dicontohkan oleh Dusit Tea Garden, Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo berharap dapat mengalihkan penanaman teh di Jepang menggunakan metode organik. "Hasilnya nanti selain untuk konsumsi lokal, pihak hotel juga mempertimbangkan ekspor daun teh yang ditanam di perkebunan teh ke Thailand," katanya.
Kemudian, inisiatif berkelanjutan kedua di Jepang adalah dengan membuka perkebunan sayur “Dusit Farm” Perkebunan ini didirikan melalui kemitraan dengan Ohsra Farmy dengan tujuan menyajikan sayuran yang dipanen secara lokal untuk memfasilitasi kebutuhan hotelnya di Jepang.
Baca Juga: Kemnaker Terus Serap Aspirasi untuk Revisi PP 35/2021 dan PP 36/2021
Kini Dusit Farm sudah mulai membudidayakan pok choy (ketumbar) dan sayuran lain yang penting untuk masakan Thailand. Sayuran yang dipanen siap untuk disajikan di restoran dan bar di Dusit Thani Kyoto dan ASAI Kyoto Shijo.
