Inilah Amalan-Amalan yang Penting di Bulan Rabiul Akhir, Yuk Kita Tingkatkan....

- 13 November 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi buah kurma
Ilustrasi buah kurma //Pixabay

GALAJABAR - Tidak terasa, hari ini kita sudah menginjak hari ke-28 bulan Rabiul Awal 1442 H atau bertepatan dengan 13 November 2020. Tiga hari lagi kita akan menjumpai bulan Rabiul Akhir, tepat pada 16 November 2020.

Rabiul Awal dan Rabiul Akhir layaknya dua anak kembar, selalu beriringan seiring sejalan. Sejarah penyematan nama Rabiul (ar-Rabi’) ini berkaitan dengan datangnya musim semi di Timur Tengah, ketika bunga-bunga bermekaran, tanaman tumbuh subur menghijau, dan pohon-pohon berbuah. Karena musim semi terjadi selama dua bulan, maka tersematlah nama Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.

Bulan keempat dalam kalender Islam ini memiliki beberapa keutamaan tersendiri. Apa sajakah itu? Berikut ini beberapa keutamaan bulan Rabiul Akhir.     

 Baca Juga: MotoGP Valencia: Naik Podium, Joan Mir Otomatis Juara Dunia 2020

  1. Perbanyak mengingat Allah dan sifat-sifat-Nya

Pada bulan Rabiul Akhir, Allah menurunkan Surat Al-Hasyr yang terdiri dari 24 ayat. Surat ini menceritakan tentang pengusiran Bani Nadiir yang memerangi kaum muslimin dan hendak membunuh Nabi Muhammad SAW.

Di dalam surat ini terdapat nama-nama yang mengandung sifat-sifat Allah SWT, di antaranya Ar Rahman (Tuhan Yang Maha pemurah), Ar Rahim (Yang Maha Pengasih), dan Al Hakiim (Yang Mahabijaksana).

Sifat-sifat Allah lainnya yang disebut Asmaul Husna sebaiknya lebih banyak disebut di bulan ini. Apalagi Asmaul Husna memiliki beberapa keutamaan bagi yang menghafalnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia: Sulit Raih Gelar Juara, Vinales Fokus Tatap Musim Depan

"Sesungguhnya Allah Ta'ala memiliki 99 nama. Barang siapa menghafalnya akan masuk surga." (H.R. Al-Bukhari) 

  1. Laksanakan perintah yang wajib, terutama salat agar meraih keutamaannya 

Banyak keutamaan dengan melaksanakan ibadah wajib, salah satunya salat. Salat wajib antara lain bisa menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar, menghapus dosa, mendapat derajat yang tinggi, dan menjadi penyebab masuk surga.

“Perbanyaklah sujud kepada Allah, karena sesungguhnya tidaklah engkau bersujud satu kali, melainkan Allah akan mengangkat derajatmu dan menghapus kesalahanmu.” (H.R. Muslim).

 Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Jumat 13 November, Terus Merosot Jangan Buru-buru Menjual

  1. Perbanyak sedekah

Pada masa lalu, di bulan Rabiul Akhir banyak terjadi peperangan. Salah satunya perang antara kaum muslimin dengan Yahudi Bani Nadhiir. Tidak ada salahnya, bila kita memperbanyak sedekah agar mampu mempererat persaudaraan dan membangun rasa cinta terhadap sesame sehingga terhindar dari perselisihan.

Lihatlah ke sekeliling kita, apabila tampak ada yang kekurangan, anak yatim piatu, dan orang yang berjihad di jalan Allah SWT, bantulah mereka dengan pemberian dari kita.

Perbanyak pula menyumbangkan arta kita untuk jariyah yang pahalanya akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal dunia. Antara lain dengan menyumbang pembangunan musala, masjid, sekolah Islam, dan lain-lain.

Baca Juga: Inggris vs Irlandia: Tanpa Harry Kane, Three Lions Sikat Tamunya  

  1. Laksanakan salat berjamaah 

Salat berjamaah selain memiliki keutamaan, juga memiliki pahala yang lebih banyak, yaitu 27 derajat. Selain itu, salat berjamaah juga memperkuat ikatan silaturahmi karena kita akan sering bertemu Jemaah yang merupakan orang-orang saleh.

Selain itu, salat berjamaah juga bisa menjadi ukuran keimanan seseorang. Apabila keimanan kita mantap, kapan pun waktu salat tiba, kita tidak akan merasa keberatan untuk segera melaksanakannya.

  "Sesungguhnya salat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah salat isya dan salat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun mereka harus merangkak." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: MotoGP Valencia: Fabio Quartararo Berusaha Rileks, Meski Harus Menahan Joan Mir

  1. Perbanyak doa agar terhindar dari musibah

Seperti diungkapkan sebelumnya, perang sering terjadi di bulan ini. Oleh karena itu, perbanyak doa agar kita terhindar dari bahaya, musibah, dan akibat dari peperangan. Doa-doa yang bisa dibaca antara lain:

“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”

Baca Juga: Lokasi Mobil SIM Keliling Polrestabes Bandung, Jumat 13 November 2020

Anda juga bisa membaca doa ini.

“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”  

Artinya: 

“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” 

Baca Juga: Bosnia vs Iran: Edin Dzeko Covid-19, Tuan Rumah Dipermalukan Tamunya 

  1. Tingkatkan ketakwaan kepada Allah

Di bulan ini, tingkatkanlah ketakwaan dengan  melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ingatlah, waktu terus berdetak; hari berganti dan bulan berlalu, setiap detik jatah umur kita berkurang.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mulai meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT, dan mulai menggencarkan perbuatan yang memang diperintahkan Allah SWT.

Memang akan berat terasa di awal, tetapi apabila telah menjadi kebiasaan, kita akan merasa ringan untuk memenuhi segala perintah Allah dan menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.

 Apalagi, Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang bertakwa.

 “Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.” (Q.S. Ali ‘Imran [3]: 171-172).

Baca Juga: MotoGP: Analisis dan Jawaban Atas pertanyaan, Apa Perbedaan MotoGP Eropa dan Valencia?

Dalam ayat yang lain, Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Q.S. ath-Thalaq [65]: 2-3). ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah