Network
GALAJABAR- Prahara hubungan antara putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kian menyita perhatian publik.
Usai, ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau mengungkap kronologis kandasnya hubungan antara Felicia dan Kaesang lantaran adanya orang ketiga yang menyebabkan retaknya hubungan asmara sang putri dengan Kaesang Pangarep.
Seseorang yang disebut pacar baru Kaesang Pangarep ini menjadi sasaran amarah ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau.
Baca Juga: Tidak Disangka, Pelaku Pembuang Botol Plastik ke Kuda Nil Seorang Nenek Asal Cicalengka
Diketahui bahwa perempuan yang menjadi pacar baru Kaesang bernama Nadya Arifta.
"Aurat kau tutup tapi hatimu pengkhianat. Ini bukan makan teman. Ini karyawan makan majikan!," kata ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau dilansir galajabardari akun instagram @meilia_lau pada 7 Maret 2021.
Menanggapi pernyataan Meilia Lau di media sosial, paman dari Nadya Arifta, Firdaus Oiwobo tak ingin tinggal diam.
Firdaus mengaku tak terima dan menilai apa yang dikatakan oleh ibunda Felicia Lau ini adalah sebuah penghinaan.
Baca Juga: Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Sekarang hanya Satu, yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko!
Firdaus mengklaim seluruh keluarga besarnya merupakan keturunan Sultan, Firdaus kemudian mengaku siap membeli tiga unit mobil untuk ibu Felicia Tissue.
"Biar bagaimana saya hanya meluruskan demi keluarga besar, lu cuma karyawan mobilnya suruh balikin mobil berapa sih harganya sini gue beli sini tiga biji gue kirim sekarang ke ibu Felicia," ujarnya dilansir Galamedia dari akun isntagram @insta_trendd.
"Kesannya menghina, gue ditelepon seluruh sesepuh, gue kan cucunya sultan, gue salah satu publik figur, makanya gue ngomong," sambungnya.
Baca Juga: Ibunda Nadya Arifta Akui Putrinya Akan Segera Dilamar Kaesang Pangarep, Begini Reaksi Kocak Netizen
Lebih jauh, Firdaus menyampaikan bahwa purek di Universitas Mercu Buana yakni Doktor H. Gozali yang merupakan paman kandung Nadya Arifta memintanya mewakili keluarga karena sudah menghina keluarga besar Nadya Arifta.
Sementara itu, paman Nadya Firdaus Oiwobo, dikenal sebagai pengacara berani, nyentrik, dan merupakan cucu langsung dari Sultan Ismail Muhammad asli dari daerah Wawo yang pernah memimpin Bima saat meletusnya Gunung Tambora.***
