GALAJABAR - Bagi generasi 1980-an ke bawah, tentu masih ingat dengan serial televisi legendaris asal Jepang "Oshin".
Film televisi itu ditulis Sugako Hashida. Dia menjadi penulis skenario di balik kesuksesan drama televisi "Oshin" .
Sugako dilaporkan meninggal dunia di usia 95 tahun, Minggu 4 April 2021 akibat limfoma di rumahnya di Atami, prefektur Shizuoka.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Lanjut Ke Sidang Pokok Perkara Christ Wamea: Proses Hukum Direkayasa
Hashida, bernama asli Sugako Iwasaki, lahir di Seoul. Dia menjadi penulis naskah drama setelah bergabung dengan Shochiku Co. Dia menerima Order of Culture pada 2020 dari pemerintah Jepang atas kontribusi dan pencapaian budaya.
Serial "Oshin" yang tayang pada 1983 mengisahkan hidup seorang perempuan yang lahir di desa miskin dan menjadi pebisnis supermarket sukses. "Oshin" tayang di banyak negara, termasuk Indonesia.
Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu.
Baca Juga: Dibalik Kunjungan Ahok ke Solo, Gibran Rakabuming Ingin Jadikan BTP Sebagai Suri Teladan
Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan masa perang era Meiji ke era Showa.
Serial yang terdiri atas 297 episode dengan durasi masing-masing episode 15 menit itu dianggap sebagai salah satu drama televisi Jepang terbaik dengan rating mencapai 62,9 persen.