Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 9)

- 6 Mei 2021, 13:33 WIB
GUNUNG Fuji.*
GUNUNG Fuji.* /PIXABAY

Kecantikan, kepintaran, dan keahlian dalam bekerja yang selirnya, Nyonya Saigo miliki tidak akan berarti apa-apa jika dibandingkan dengan Tsukiyama yang sudah menemani Ieyasu dari nol. Ia membantu Ieyasu dalam kesulitan, menemaninya dalam keterpurukan, dan membuatnya kembali bangkit di kemudian hari.

Tsukiyama adalah orang paling berpengaruh dalam hidupnya hingga ia bisa menjadi salah satu sosok pemimpin yang hebat. Ia bahkan menjadi orang yang memasang tonggak awal lahirnya Keshogunan Edo di masa depan. Ia adalah orang yang memahkotakan tahta shogun pertama pada Ieyasu.

Ieyasu mengakuinya. Tanpa bantuan Tsukiyama, ia tidak akan menjadi sosoknya saat ini. Itu sama saja dengan kehilangan separuh jiwanya jika Tsukiyama memang harus pergi meninggalkannya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku Hari Ini, Kecuali Orang-orang dari Kelompok Ini

“Jarang sekali kau berterima kasih padaku,” kekeh Tsukiyama. Ieyasu tidak menjawabnya. Namun ia tahu, Ieyasu mendengarkan apa yang sebelumnya ia katakan.
Walaupun itu hanya kebohongan semata, Tsukiyama akan membiarkannya. Ia akan membiarkan Ieyasu berbohong padanya sepanjang malam jika itu berarti bisa berada di pelukan sang suami. Selama Tsukiyama masih terikat janji pernikahan yang suci dengan Ieyasu, ia tidak akan keberatan untuk terus mendengar seluruh kebohongan manis dari Ieyasu.

“Hey, suamiku,” panggil Tsukiyama.

“Apa lagi?”

“Apa kau keberatan jika aku membahas tentang putri Klan Takeda?” tanya Tsukiyama.

“Ya, aku keberatan. Aku lelah setelah ekspedisi. Tidurlah! Kita tidak akan membahas politik di sini!” titah Ieyasu.

Baca Juga: All English Final Chelsea vs Manchester City, Usai Real Madrid Takluk di Stamford Bridge

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah