GALAJABAR - Dunia musik Tanah Air selalu menarik untuk dibahas. Tak terkecuali soal band tertua di Indonesia.
Penasaran band mana saja yang paling tua di Indonesia? Dilansir melalui Youtube InfoDex Media, berikut daftarnya!
5. The Rollies (1967)
The Rollies terkenal sebagai grup musik jazz, rock, pop, soul funk yang dibentuk pada tahun 1967 di Bandung oleh Deddy Stanzah. Saat itu, Deddy mengajak seorang drummer, Iwan Iskandar, dan gitaris, Tengku Zulian Iskandar Madian, dari kelompok Delimas serta Delly dari kelompok Genta Istana. Saat pertama terbentuk, The Rollies sering membawakan lagu-lagu dari grup musik luar negeri seperti The Beatles, Bee Gees, dan The Rolling Stones. Pada tahun 1970an, The Rollies mulai menciptakan beberapa lagu.
Baca Juga: Akademisi Sebut Walau Presiden dari Sipil, Rezim Jokowi Dianggap Seperti Masa Orde Baru: Ini Masalah…
4. Band 4 Nada (1966)
Setelah merekam lagu-lagu ciptaannya dengan penyanyi Tety Kadi di Remaco, tahun 1967, Aloysius Riyanto mendirikan Band 4 Nada pada tahun 1969.
Band 4 Nada ini telah dirintisnya sejak tahun 1966 sejak masih di band Zaenal Combo.
Beranggotakan A. Riyanto pada keyboard, '''Nana Sumarna''' (Bass), '''Eddy Syam''' (Gitar) dan '''M. Sani''' (Drum).
Selain dipimpin A.Riyanto,tampuk komando kedua dalam Empat Nada adalah Hasanuddin, yang juga dikenal sebagai karyawan di Remaco yang dipimpin Eugene Timothy.
3. The Mercys (1965)
The Mercys didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Reynold Panggabean, Rizal Arsyad, dan Iskandar alias Boen.
Grup ini selalu mengikuti tren perkembangan musik mancanegara, sehingga mereka sering mengacu pada band The Beatles, The Bee Gees, The Hollys, C.C.R maupun Monkeys.
Sesekali mereka juga membawakan lagu-lagu band nasional, seperti Koes Plus dengan hit-nya Telaga Sunyi.
Pada tahun 1972 band ini hijrah ke Jakarta dan membawakan lagu yang mereka ciptakan sendiri, seperti Hanyalah Kenangan, Tiada Lagi, Jauh di Sayang, dan lainnya.
2. Koes Bersaudara (1960)
Koes Bersaudara adalah grup musik yang dibentuk oleh keluarga Koeswoyo pada tahun 1960. Mereka memainkan lagu-lagu populer barat yang saat itu didominasi The Beatles.
Baca Juga: Seru! 9 Rekomendasi C-Drama Kolosal yang Siap Menemani Saat Libur Tahun Baru dan Wajib Ditonton
Karena itu, mereka sempat menjadi sasaran penangkapan politis anti-kapitalisme dan anti-neokolonialisme oleh rezim Orde Lama pada tahun 1965 seusai melakukan konser.
Penangkapan ini menimbulkan gelombang ciptaan musik yang 'memberontak' dan menghasilkan dua album yang cukup revolusioner.